kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mau mengadu ke Jokowi, bisa langsung SMS


Kamis, 28 November 2013 / 16:06 WIB
Mau mengadu ke Jokowi, bisa langsung SMS
ILUSTRASI. Beli Paket Akrab XL di Tokopedia dan dapatkan diskon s.d Rp85.000.


Sumber: Kompas.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memublikasikan nomor ponsel serta alamat e-mail-nya di depan ratusan perwakilan warga di lima kota administratif serta satu kabupaten ketika acara Rembuk Provinsi di ruangan diorama Monumen Nasional.

Awalnya, salah satu warga Jakarta Selatan mengadu ke Jokowi soal maraknya pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, yakni penataan trotoar, penataan taman, penataan saluran air, perbaikan jalan, dan lain-lain. Namun, pembangunan menyisakan masalah. Kontraktor kerap tidak menyelesaikan proyeknya itu.

"Sisa-sisa proyek, pembangunannya tak dibersihkan sama yang kerja. Warga terganggu. Kita bertanya, apakah itu melanggar kontrak kerja dengan pemerintah provinsi atau tidak," tanyanya kepada Jokowi, Kamis (28/11/2013).

Perwakilan warga Jakarta Utara pun mengadukan hal yang sama, yakni ada kontraktor perbaikan jalan yang meminta uang pada jalan yang tengah diperbaiki. Pengguna jalan merasa terganggu.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi pun memublikasikan nomor telpon seluler serta alamat e-mail. Keduanya dipublikasikan Jokowi agar warga melaporkan segala persoalan yang ditemui di lingkungan masing-masing supaya bisa ditindaklanjuti.

"Loh, memang masyarakat pada ndak tahu nomornya toh? Nih nomor saya langsung di 08122600960 atau alamat e-mail di gubdki@gmail.com. Kalau ada apa-apa, laporkan," ujar Jokowi.

Acara Rembuk Provinsi tersebut merupakan acara pertama secara massal untuk temu warga dan gubernur. Perwakilan warga di lima kota administrasi dan satu kabupaten di Jakarta dipilih dari ketua RT, RW, serta lembaga musyawarah kelurahan dan kecamatan. Acara tersebut tampak berlangsung meriah. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×