kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Materi telat dikirim. Menteri Agama minta rapat ditunda


Senin, 14 Maret 2011 / 12:43 WIB
Materi telat dikirim. Menteri Agama minta rapat ditunda
ILUSTRASI. Penampilan Angra, band asal Brasil, di Hammersonic Festival 2016, Minggu (17/4). Angra memuncaki acara festival musik metal tahunan yang digelar di Ecopark, Ancol, tersebut. Ini pertama kalinya Angra konser di Indonesia.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Agama Surya Dharma Ali meminta Komisi VIII DPR menunda rapat kerja yang berlangsung, Senin (14/3). Dia beralasan, penundaan itu untuk memberikan Komisi VIII DPR mempelajari materi rapat kerja tersebut.

Surya Dharma mengatakan, materi tersebut seharusnya diberikan dua hari sebelum rapat berlangsung. Namun, ternyata, materi tersebut baru diberikan menjelang rapat.

Karena itu, dia meminta Komisi VIII DPR menjadwal ulang kembali rapat kerja tersebut. Namun, kapan waktunya, dia belum tahu. "Tergantung DPR, kami harus mencocokkan waktu masing-masing," imbuhnya, Senin (14/3).

Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Kading mengaku kecewa. Ia berharap Surya Dharma menaati tata tertib yang telah ada. "Kementerian Agama sering kayak gini. Kami berharap mereka bisa menaati tata tertib. Ini pelajaran yang berharga bagi kementerian," ujar politisi PKB itu.

Anggota fraksi PKS Ahmad Zainudin, menyayangkan penundaan agenda ini. "Kami sudah bersedia rapat dan menyediakan waktu tapi tidak jadi," ujar Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×