kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Masyarakat euforia, Menkes cemas kasus Covid-19 melonjak


Senin, 19 April 2021 / 04:09 WIB
Masyarakat euforia, Menkes cemas kasus Covid-19 melonjak
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin khawatir, kasus Covid-19 bisa melonjak lebih tinggi jika masyarakat tidak lagi waspada. ANTARA/Muhammad Iqbal/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 bisa melonjak lebih tinggi jika masyarakat tidak lagi waspada. Kecemasan itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Padahal, pemerintah sedang berupaya keras memutus penularan virus itu dengan program vaksinasi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

"Ini masyarakat sudah euforia nih, jadi sudah enggak waspada, takut aku, takut nanti kita sudah capek PPKM dikombinasikan dengan vaksinasi ini (bisa seperti) Chile, India, naik lagi," kata Budi, dalam Forum Diskusi Bersama Menkes, Minggu (18/4/2021) malam. 

"Karena (masyarakat) sudah terlalu pede (percaya diri), aku tanpa menakut-nakuti, karena sekarang vaksinnya agak mepet untuk bulan April ini sampai akhir April," ucap dia. 

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Penyuntikan vaksin Covid-19 tembus 16,5 juta dosis

Di acara berbeda, Budi mengingatkan, saat ini sejumlah negara di dunia tengah menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19. 

"Kita melihat ada kenaikan lonjakan ketiga atau third wave yang tinggi di negara-negara di Eropa, di negara negara Asia khususnya India, Filipina, juga di Papua Niugini. Juga di negara Amerika Selatan seperti Chile dan Brazil," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (18/4/2021). 

Budi mewanti-wanti seluruh pihak untuk tidak lengah sekalipun sudah divaksinasi. Sebab, hingga saat ini penularan virus masih terus terjadi. 

Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak. 

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Perebutan vaksin corona di global makin sengit, ini sebabnya

"Jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita euforia," ujar dia. 

Budi tak ingin program vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan berakhir sia-sia karena masyarakat kurang waspada. 

"Alangkah sedihnya kalau usaha keras kita selama ini jadi sia-sia karena lonjakan yang terjadi karena kita lupa, kita kurang waspada," kata Budi. 

"Sekali lagi, tetap menjalankan protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, dan terus kita vaksinasi terutama para lansia kita sampai Lebaran nanti," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khawatir Kasus Covid-19 Melonjak, Menkes: Masyarakat Sudah Euforia, Tidak Waspada"
Penulis : Irfan Kamil
Editor : Kristian Erdianto

Selanjutnya: Menkes minta lansia jadi prioritas vaksinasi Covid-19 selama Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×