Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Minat masyarakat yang tinggi untuk liburan ke luar negeri maupun wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke Indonesia berdampak positif pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kementerian/lembaga (K/L).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi PNBP K/L hingga 12 Desember 2023 telah mencapai Rp 109,4 triliun.
Realisasi ini tumbuh 10,66% yang salah satunya didorong oleh kenaikan volume layanan khusus visa dan paspor.
Baca Juga: Uang Pemerintah Masih Menumpuk di BI
"Ini karena banyak sekali yang sekarang orang travelling dan orang (wisman) yang datang ke dalam negeri membayar untuk pembayaran visa," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Jumat (15/12).
Tidak hanya itu, peningkatan PNBP K/L ini juga disebabkan oleh kontribusi penempatan uang di Bank Indonesia, penerimaan BHP Frekuensi pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta pendapatan yang berasal dari putusan pengadilan tipikor pada Kejaksaan.
"Dan untuk Kejaksaan serta tipikor di mana mereka menyita barang hasil sitaan melalui proses pengadilan," katanya.
Baca Juga: Membuka Peluang: Pemberdayaan UMKM Melalui Investasi Cerdas di Aset Negara
Untuk diketahui, kinerja PNBP sampai 12 Desember 2023 telah melampaui target yang ditetapkan. Tercatat, negara telah mengantongi PNBP sebesar Rp 554,5 triliun pada periode laporan, atau tumbuh 3,1% YoY.
Ini setara 125,6% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 (Rp 441,4 triliun) atau 107,5% dari target Perpres 75 Tahun 2023 (Rp 515,8 triliun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News