kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Massa Gelar Aksi di DPR Tuntut Hak Angket Kecurangan Pemilu


Selasa, 05 Maret 2024 / 15:49 WIB
Massa Gelar Aksi di DPR Tuntut Hak Angket Kecurangan Pemilu
ILUSTRASI. Aksi unjuk rasa digelar Koalisi Nasional Peyelamat Demokrasi digelar di depan Gedung DPR - MPR RI pada Selasa (5/3/2023). Aksi massa menuntut penyelidikan kecurangan Pemilu 2024.


Reporter: Aurelie Lucretie | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi unjuk rasa digelar Koalisi Nasional Peyelamat Demokrasi digelar di depan Gedung DPR - MPR RI pada Selasa (5/3/2023). Aksi massa menuntut penyelidikan kecurangan Pemilu 2024.

Ribuan massa aksi mulai memasuki area depan Gedung DPR - MPR RI pukul 12.30 WIB. Imbasnya, polisi harus melakukan penutupan jalan untuk sementara. 

Massa aksi mendukung DPR untuk segera mengesahkan hak angket. Mereka menuntut agar hak angket segera dilaksanakan dan mendapat kepastian dari DPR. 

Terkait Pemilu, massa aksi menuntut pemakzulan Jokowi, pemberhentian para Komisioner KPU dan Bawaslu, pelaksanaan hak angket, dan penolakan terhadap hasil Pemilu 2024. 

Baca Juga: Pro Kontra Hak Angket Pemilu Mencuat di Rapat Paripurna DPR

Massa aksi juga menyuarakan kelangkaan dan kenaikan harga beras, sembako, BBM, serta menuntut adanya pengauditan APBN & Anggaran Pemilu 2024. 

Massa mengaku hadir atas nama masyarakat Indonesia, bukan atas nama paslon tertentu dalam rangka menciptakan demokrasi Indonesia yang terhormat. 

"Kita kan ke sini karena pemilu curang, kalau tidak curang mah kita gak ke sini," ujar perwakilan Barisan Pelopor Jakarta Timur ketika memasuki area aksi unjuk rasa, Selasa (5/3). 

Massa aksi menuding, Presiden Joko Widodo sebagai sumber dari segala masalah pemilu ini. Mereka meminta Joko Widodo untuk bertanggungjawab.

"Bagaimana mungkin rakyat indonesia masih mendukung dia, masing menganggukkan dia (Joko Widodo)," ujar Affandi Ismail selaku Koordinator Steering Committee Gerakan Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia, Selasa (5/3). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×