kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masalah lahan bikin 290 proyek mandek


Rabu, 10 Januari 2018 / 20:43 WIB
Masalah lahan bikin 290 proyek mandek


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mencatat, terdapat 190 proyek yang masuk dalam pipeline pemerintah sejak 2010 hingga 2017 yang tercatat di Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) tetapi belum terealisasi.

Nilainya mencapai Rp 351 triliun yang merupakan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan US$ 54,6 miliar yang merupakan penanaman modal asing (PMA).

Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan, permasalahan utama belum terealisasinya proyek-proyek tersebut adalah perizinan mengenai pertanahan yang berubah-ubah.

Tak hanya itu, mandeknya proyek tersebut juga dipengaruhi oleh insentif yang diberikan pemerintah. "Adalah gangguan seperti janji-janji. Misalnya, akan mendapatkan fasilitas, tetapi kemudian peraturan berubah," kata Edy di kantornya, Rabu (10/1).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa adanya kesalahan pemerintah, jika ada investor yang telah dijanjikan mendapatkan insentif pajak berupa tax allowance misalnya, tetapi tidak diberikan. "Keputusannya ini seharusnya dikasih karena itu kesalahan kami sendiri yang tidak memberikan kejelasan," kata dia.

Meski begitu, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam hal pembayaran pajak oleh pengusaha. Utamanya, untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui pembentukan satuan tugas (satgas) khusus.

Belajar dari pengalaman, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak ingin proyek-proyek yang baru terdaftar juga mandek seperti pipeline tersebut.

Pihaknya mencatat, terdapat 1.054 proyek yang baru masuk sejak dibentuknya Perpres Nomor 91 Tahun 2017 mengenai Peraturan Percepatan Pelaksanaan Berusaha pada 24 September 2017 lalu hingga 14 Desember 2017.

Nilainya, mencapai US$ 42,6 miliar. Investasi-investasi baru ini, paling banyak banyak terdapat pada Kementerian Perdagangan sebanyak 427 proyek, Kementerian Perindustrian 256 proyek, dan Kementerian Pariwisata 159 proyek. "Itu adalah supaya mulai dikawal oleh satgas," kata Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×