kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Marzuki: Saya jubir DPR sekaligus peserta Konvensi


Jumat, 31 Januari 2014 / 21:54 WIB
Marzuki: Saya jubir DPR sekaligus peserta Konvensi
ILUSTRASI. Bursa Senin (12/9) Segera Dibuka, Analis Rekomendasi Beli Saham BUMI TOWR TKIM BDMN


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan tidak akan mengikuti langkah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang mundur dari jabatannya karena ingin fokus mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Dia menilai, DPR dan lembaga pemerintah seperti Kementerian mempunyai fungsi dan wewenang yang berbeda.

"Begini, DPR beda dengan pemerintah. Kalau eksekutif kewenangannya banyak, tidak hanya satu. Dia pegang anggaran, dia pegang tender izin, dia evaluasi juga," kata Marzuki di Jakarta, Jumat (31/12) malam.

Menurutnya, kerja DPR adalah kerja politik sehingga harus turun langsung untuk bertemu dengan rakyat. Oleh karena itu kerjanya di DPR bisa sekaligus dilakukan saat dia berkampanye sebagai capres Konvensi Demokrat.

"Sekali gayung dua kepemimpinan. Saya jubir DPR sekaligus peserta Konvensi. Atau di saat Konvensi saya juga jadi jubir DPR. Hal itu saya lakukan di Medan dan Palembang kemarin. Jadi konteks sangat berbeda," lanjutnya.

Sementara, di pemerintahan seperti lembaga kementerian atau pemerintah daerah, menurutnya akan sangat mengganggu apabila seorang pejabat mengikuti ajang penjaringan presiden seperti Konvensi Demokrat. Pasalnya, bekerja di pemerintah tidak berhubungan langsung dengan rakyat.

"Kalau di pemerintah seperti pak Gita dan pak Sarundajang kemarin, kan sangat terganggu sampai-sampai harus absen dari debat," jelasnya.

Marzuki pun mengapresiasi langkah Gita tersebut. Apalagi, saat ini, menurutnya, Kementerian Perdagangan sedang mengalami banyak masalah yang sangat serius. "Jadi itu keputusan yang tepat, kita apresiasi," pungkas Marzuki. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×