kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.500   8,47   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,37   0,12%
  • LQ45 919   -1,23   -0,13%
  • ISSI 227   1,12   0,50%
  • IDX30 473   -1,49   -0,31%
  • IDXHIDIV20 571   -1,71   -0,30%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 141   0,37   0,26%
  • IDXQ30 158   -0,30   -0,19%

Maruarar Sirait Keluar Dari PDI Perjuangan, Cek Perolehan Suara Di Pileg 2019


Selasa, 16 Januari 2024 / 14:53 WIB
Maruarar Sirait Keluar Dari PDI Perjuangan, Cek Perolehan Suara Di Pileg 2019
ILUSTRASI. Maruarar Sirait Keluar Dari PDI Perjuangan, Cek Perolehan Suara Di Pileg 2019


Reporter: Adi Wikanto, Noverius Laoli | Editor: Adi Wikanto

PEMILU 2024 -  JAKARTA. Politikus senior PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengundurkan diri dari PDI Perjuangan menjelang Pemilu 2024. Simak perolehan suara Maruarat Sirait dalam Pemilu Legislatif 2024.

Maruarar Sirait adalah politisi senior PDI Perjuangan. Ia bergabung dengan PDI Perjuangan sejak tahun 1999.

Kiprah Maruarar Sirait di PDI Perjuangan tak lepas dari ayahnya, Sabam Sirait yang telah lebih dahulu jadi politisi di partai banteng moncong putih.

Maruarar Sirait secara resmi menyampaikan pengunduran dirinya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen Hasto Kristiyanto. 

Dalam ungguhannya di Instagram miliknya, Maruarar mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan berbakti dan berkhidmat di bidang politik melalui PDI Perjuangan.

Dalam periode belakangan ini, Maruarar menyatakan bahwa ia telah mengambil waktu yang cukup lama untuk melakukan introspeksi, kontemplasi, dan berdoa. Keputusan ini juga melibatkan konsultasi dengan keluarga, teman terdekat, baik di internal PDI Perjuangan maupun di luar partai.

"Izinkanlah hari ini, saya pamit dari PDI Perjuangan," tulis Maruarar, yang juga diikuti dengan permohonan maaf apabila selama ini ada kekurangan yang dilakukannya selama berada di PDI Perjuangan.

Dalam ungkapannya, Maruarar juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah sahabat di berbagai daerah Indonesia. Ia menyebutkan beberapa nama seperti antara lain mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Bambang DH di Surabaya, Rudy Harsa, dan Andre Pareira.

Penghargaan dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada sahabat-sahabat di Tim Media Pemenangan (TMP) yang setia bersama sejak 2008 hingga 2023. 

Tak lupa, Maruarar juga menyebutkan para junior-junior dari Jawa Barat, Surabaya, dan Jakarta yang selama ini telah bersamanya dalam perjalanan politik. Ia memberikan apresiasi khusus kepada mereka yang telah memahami arti sabar, ikhlas, dan loyalitas.

Pengunduran diri Maruarar juga disertai dengan penegasan bahwa ia memilih untuk tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan karena keyakinan dan kepercayaannya pada Presiden Joko Widodo. 

"Saya yakin PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang lebih loyal dan berkualitas, mampu dan mau bergotong royong daripada yang saya lakukan selama ini. Maju terus PDI Perjuangan!" tegasnya.

Maruarar menutup unggahan pengunduran dirinya dengan menyatakan doanya untuk kesuksesan PDI Perjuangan. "Terimakasih, salam hormat saya, Merdeka!!" ungkapnya.

Profil Maruarar Sirait dan perolehan suara

Maruarar Sirait lahir di Medan, 23 Desember 1969. Sebelum menjadi politisi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait aktiv sebagai aktivis kampus melalui organisasi kemahasiswaan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sejak kuliah di Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Maruarar Sirait juga bergabung dengan Resimen Mahasiswa Unpar.

Terjun ke dunia politik tahun 1999, Maruarar Sirait, akhirnya lolos sebagai anggota DPR pada Pemilu 2004. Pun pada Pemilu 2009 dan 2004, Maruarar Sirait kembali terpilih sebagai anggota DPR.

Selama di DPR, Maruarar Sirait duduk di Komisi XI yang membidangi keuangan, perbankan dan pasar modal.

Namun pada Pemilu 2019, Maruarar Sirait gagal terpilih sebagai anggota DPR.

Bertarung di Dapil III Jawa Barat (Kota Bogor, Kabupaten Cianjur), Maruarar Sirait hanya mendapatkan 45.428 suara. Jumlah perolehan suara Maruarar Sirait kalah dibandingkan dengan Rieke Diah Pitaloka yang melaju ke DPR dengan 47.262 suara.

Politisi PDI Perjuangan dengan jumlah suara terbanyak

Mundurnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan tentu akan berdampak terhadap kekuatan partai. Namun, perolahan suara Maruarar Sirait kalah jauh dibandingkan politisi PDI Perjuangan lainnya.

Berikut politisi PDI Perjuangan dengan jumlah suara terbanyak pada Pemilu 2019:

1. Puan Maharani

Puan Maharani maju ke DPR melalui dapil Jawa Tengah V dan memeroleh sebanyak 404.034 suara. Hasil itu membuat Puan menjadi caleg dengan suara terbesar pada Pemilu 2019.

2. Cornelis

Cornelis bertarung di Pileg 2019 melalui dapil Kalimantan Barat I. Ia mendapatkan 285.797 suara pada Pemilu 2019. Cornelis populer di dapilnya, karena pernah menjabat Gubernur Kalimantan Barat dua periode.

3. Rano Karno

Rano Karno bertarung di Pileg 2019 melalui dapil Banten III. Pemeran Si Doel ini memeroleh sebanyak 274.294 suara. Rano Karno cukup populer di dapilnya, karena pernah menjadi Wakil Gubernur serta Gubernur Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×