kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Martha Tilaar berkabung, suaminya yang dikenal sebagai tokoh pendidikan wafat


Rabu, 30 Oktober 2019 / 23:08 WIB
Martha Tilaar berkabung, suaminya yang dikenal sebagai tokoh pendidikan wafat
ILUSTRASI. Dr. Martha Tilaar, Chairwoman and Founder of Martha Tilaar group saat kunjungan ke Redaksi Kontan Jl. Kebayoran Lama 1119 Jakarta 3/12/2010. (Kontan/Panji Indra) *** Local Caption *** martha Tilaar, PT. Martina Berto


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik perusahaan Martha Tilaar sekaligus suami dari Martha Tilaar, Henry Alexis Rudolf Tilaar (H A R Tilaar) telah berpulang pada hari ini pukul 10.48 WIB, Rabu (30/10) dalam usia 87 tahun.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, Bapak Prof. H.A.R Tilaar pada pagi hari Rabu, 30 Oktober 2019, pukul 10.48, dalam usia 87 tahun," demikian bunyi pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/10).

Selanjutnya, Henry Tilaar disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Ruang VIP G. Menilik lebih jauh, pria kelahiran Tataraan, Sulawesi Utara 16 Juni 1932 ini adalah tokoh pendidikan Indonesia. Semasa hidupnya, dia adalah sosok pendidik, pemikir, dan praktisi pendidikan.

Baca Juga: Martha Tilaar Group dan Blue Bird Group kerja sama di bidang pemberdayaan perempuan

Bahkan, Tilaar menjadi aset nasional bangsa karena pemikiran kritisnya dalam menyikapi kinerja pendidikan nasional. Mengutip dari berbagai sumber, jenjang pengalaman akademis Tilaar dimulai di tanah kelahirannya sendiri, yaitu di Louwerier School (Sekolah Rakyat) pada masa kolonial Belanda pada tahun 1946.

Sebagai anak ketiga yang berasal dari keturunan guru, semangat belajar maupun pengajarnya tidak pernah padam. Seusai menamatkan pendidikan di Louwerier School, Tilaar melanjutkan pendidikannya ke Chr. Normaal School, Tomohon dan tamat dengan pujian pada tahun 1950.

Tamat dengan pujian tidak hanya diterimanya di Chr. Normaal Schoo. Dia kembali tamat dengan pujian pada tahun 1952 saat menamatkan pendidikan tingkat menengah atas di Kweek school, Tomohon.

Begitupun saat dia meneruskan pendidikan di di Sekolah Pendidikan Guru B-I dan B-II Ilmu Mendidik di Bandung, dia kembali tamat dengan pujian pada tahun 1959. Kemudian, Tilaar melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan meraih gelar sarjana pendidikannya dengan yudisium cumlaude pada tahun 1961.

Pengalaman pendidikan

Tilaar sendiri lebih terkonsentrasi pada jurusan pendidikan. Kemudian pada tahun 1964, Tilaar mendapatkan kesempatan belajar ke luar negeri di AS. Dia belajar di University of Chicago melalui jalur beasiswa dari USAID.

Tilaar berhasil memperoleh gelar Master of Science of Education dari Indiana University, Bloomington, Amerika Serikat, pada tahun 1967. Untuk Gelar Doctor of Education, Tilaar peroleh dari universitas yang sama pada tahun 1969. Di samping itu juga, Tilaar banyak mengikuti berbagai program Post-Graduate di beberapa universitas terkemuka di dunia.

Baca Juga: Martina Berto pilih renovasi gerai ketimbang tambah ritel baru



TERBARU

[X]
×