CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Mercedes-Benz terpilih menjadi mobil dinas presiden, bagaimana tanggapan pihak BMW?


Jumat, 23 Agustus 2019 / 19:43 WIB
Mercedes-Benz terpilih menjadi mobil dinas presiden, bagaimana tanggapan pihak BMW?
ILUSTRASI. PERSIAPAN SEBELUM PELANTIKAN


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berusia lebih dari sepuluh tahun, kendaraan dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) diganti dengan yang baru. Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, pilihan jatuh pada mobil merek Jerman, Mercedes-Benz S 600 Guard. 

"Sesuai dengan hasil pengadaan, dari beberapa penyedia yang memasukkan penawaran, Kementerian Sekretariat Negara RI memutuskan Mercedes-Benz Indonesia untuk menyediakan dua unit mobil Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai kendaraan keras VVIP Kepresidenan," tulis rilis resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, Jumat (23/8).

Asal tahu saja, kendaraan dinas Jokowi yang digunakan sebelumnya adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang sudah digunakan sejak masa  pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. 

Pilihan kendaraan jatuh pada Mercedes-Benz S600 Guard mempertimbangkan faktor teknis seperti keamanan, keandalan dan efisiensi biaya pemeliharaan yang semakian mahal karena usia pemakaian. Adapun penggantian ini dilakukan dengan penunjukkan langsung bukan memakai sistem tender umum.

Pada kesempatan sebelumnya, Kamis (22/8), Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono bilang, ada dua merek kendaraan yang menawarkan produknya untuk kendaraan dinas presiden, yakni Mercedes-Benz dan BMW.

Sempat disampaikan oleh BMW beberapa pekan sebelum keputusan diumumkan, bahwa pihaknya siap membantu kendaraan dinas presiden akan tetapi tetap menghormati keputusan pemerintah nantinya.

"Apapun keputusan dari Sekretariat Negara (Setneg), dari presiden, BMW siap membantu, bukan pasrah ya," kata Vice President of Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto ketika ditemui Kontan.co.id.

Ia menambahkan, BMW menghargai proses internal pemerintah, sehingga pihaknya lebih mengambil sikap untuk menunggu. Ketika keputusan kendaraan dinas presiden diumumkan, Jumat (23/8), pihak BMW enggan berkomentar lebih lanjut. 

Sekadar informasi, untuk mobil para menteri, tender sudah dimenangkan oleh PT Astra Internasional Tbk. Adapun sebelumnya, para menteri juga menggunakan kendaraan keluaran Toyota yakni seri Crown 2.5 Hybrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×