kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mantap! Realisasi Investasi di Sektor Hilirisasi Mencapai Rp 266 Triliun


Minggu, 22 Oktober 2023 / 15:04 WIB
Mantap! Realisasi Investasi di Sektor Hilirisasi Mencapai Rp 266 Triliun
ILUSTRASI. Pekerja dibantu alat berat memulai pembangunan proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatra Selatan.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi di sektor hilirisasi sepanjang Januari hingga September 2023 mencapai Rp 266 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadali mengatakan, angka tersebut telah mencapai 25,3% dari total realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2023 sebesar Rp 1.053,2 triliun.

"Saya yakin, dengan sumpah potong kucing yang punya data ini (investasi hilirisasi) disini saja. Jadi gak mungkin kementerian lain punya data ini," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (22/10).

Bahlil memerinci, realisasi investasi di bidang hilirisasi sepanjang September 2023 ini terdiri dari berbagai sektor. Misalnya saja, sektor mineral sebesar Rp 151,7 triliun yang terdiri dari smelter nikel Rp 97 triliun, bauksit Rp 7,1 triliun, serta tembaga Rp 47,6 triliun.

Baca Juga: Marak Eksplorasi, Nilai Investasi Migas Mencapai US$ 8,8 Miliar

Kemudian, ada juga di sektor pertanian dengan komoditas minyak kelapa sawit (CPO) dan oleokimia sebesar Rp 39,5 triliun. Selanjutnya, investasi hilirisasi di sektor kehutanan yang mencakup pulp dan kertas senilai Rp 34,8 triliun.

Tidak hanya itu, realisasi investasi hilirisasi dari sektor minyak dan gas juga cukup besar, yakni untuk petrokimia mencapai Rp 31,6 triliun. Terakhir, sektor ekosistem kendaraan listrik berupa baterai kendaraan listrik dengan realisasi sebesar R 8,4 triliun.

Bahlil akan terus menggenjot investasi hilirisasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Bahkan, Kementerian Investasi/BKPM telah mengeluarkan peta potensi hilirisasi di 21 komoditas dengan nilai mencapai US$ 545,3 miliar.

"Untuk Indonesia jadi negara maju dan mencapai Indonesia Emas 2045, kita membutuhkan investasi hilirisasi di 21 komoditas delapan sektor itu sebesar US$ 545,3 miliar. Kemudian pendapatan per kapita kita akan mencapai US$ 10.000, sementara saat ini masih di bawah US$ 5.000," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×