Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
TERNATE. Provinsi Maluku Utara menerima bantuan sebesar Rp 42,628 miliar untuk program sosial di daerah tersebut. Bantuan ini diberikan saat puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2012.
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menjelaskan bantuan itu terdiri dari bantuan kelompok usaha bersama, komunitas adat terpencil, wanita rawan sosial ekonomi, bantuan keluarga rentan, bantuan subsidi panti LKS, bantuan HIV AIDS, penyandang disabilitas, bantuan program kesejahteraan anak, keluarga harapan, bantuan keserasian sosial, bantuan korban bencana, penanggulangan bencana dan bantuan rumah tidak layak huni.
Maluku Utara juga menerima bantuan dana tanggung jawab sosial dari berbagai perusahaan. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) misalnya menyediakan 50 unit rumat, 500 kain batik dan 500 handuk. PT Olympic juga memberikan bantuan berupa 500 paket furnitur.
Pada puncak peringakatan HKSN ini dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono bersama jajaran menteri kabinet Bersatu Jilid II, seperti Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar dan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim.
Puncak peringatan yang dipusatkan di lapangan Ngaralamo Salero, tepat di kaki gunung Gamalama dan kasultanan Ternate sangat meriah. Pertunjukan tari kolosal oleh ratusan penari yang menggambarkan sikap gotong royong warga Maluku utara yang disebut dengan marimoi ngone futuru.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahaan piagam penghargaan kesetiakawanan sosial tahun 2012. Selanjutnya penyematan tanda kehormatan satya lencana karya satya kepada Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Gubernur Sulse Syahrul Yasin Limpo, Peni Soeprapto, Siti Maryam Sultan Hasanuddin, Gusti Kanjeng Ratu Pembayun, Nana Suryana, Mulyati Bambang Soebroto, Andi Hanindito, dan Au Bintoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News