kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MAKI laporkan kasus pelarian buronan Djoko Tjandra, Ombudsman: Kami kerja secepatnya


Sabtu, 25 Juli 2020 / 21:09 WIB
MAKI laporkan kasus pelarian buronan Djoko Tjandra, Ombudsman: Kami kerja secepatnya
ILUSTRASI. Djoko S Tjandra saat sidang di Jakarta, Juli 2000. (Dok Kontan/Agus S)


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ombudsman Republik Indonesia menindaklanjuti laporan dari Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia ( MAKI) Boyamin Saiman terkait sengkarut pelarian buron kasus Bank Bali, Djoko Tjandra.

Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai mengatakan, pihaknya akan bekerja secepatnya untuk menindaklanjuti laporan yang dilayangkan Boyamin tersebut.

"Tidak ada jangka waktu tapi kami bekerja secepatnya karena soal ini menarik perhatian masyarakat," kata Amzulian saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

Dalam surat yang diterima Boyamin dan telah dikonfirmasi ke Amzulian, Ombudsman menindaklanjuti laporan Boyamin tersebut dengan skema pemeriksaan inisiatif sebagaimana diatur dalam Pasal 7 huruf d UU Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman.

Amzulian mengatakan, pihaknya akan segera meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti laporan tersebut. "Tim kita sedang klarifikasi dengan semua institusi terkait, Polri, Imigrasi. Soal output tunggu saja nanti disampaikan ke publik," ujar Amzulian.

Baca Juga: Anita Kolopaking, kuasa hukum Djoko Tjandra dicekal ke luar negeri selama 20 hari

Sementara itu, Boyamin mengapresiasi sikap Ombudsman tersebut dan akan menunggu hasil investigasi Ombudsman. "Semoga mampu membongkar sengkarut Joko S Tjandra dengan hasil akhir membantu tertangkapnya Joko Tjandra untuk menjalani hukuman penjara dua tahun sesuai putusan PK Mahkamah Agung perkara koruspsi cesie Bank Bali," kata Boyamin.

Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Antikorupsi Indonesia ( MAKI) melaporkan Direktur Jenderal Imigrasi, Sekretaris NCB Interpol Indonesia, dan Lurah Grogol Selatan ke Ombudsman RI, Selasa (7/7/2020).

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengadukan ketiga pihak tersebut atas dugaan malaadministrasi terkait buronan kasus Bank Bali, Djoko Sugiarto Tjandra, yang kini masih bebas hingga dapat membuat e-KTP baru.

"MAKI akan melaporkan sengkarut DPO DJoko Tjandra kepada Ombusdman RI atas dugaan malaadministrasi atau dugaan mal teknis pelayanan atau dugaan sengaja melanggar ketentuan dari sengkarut DJoko Tjandra," kata Boyamin. (Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ombudsman Tindak Lanjuti Laporan MAKI soal Pelarian Djoko Tjandra"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×