kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mahfud MD & alumni UII sumbang APD ke 15 rumahsakit


Sabtu, 11 April 2020 / 16:07 WIB
Mahfud MD & alumni UII sumbang APD ke 15 rumahsakit
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pengarahan disaksikan Menko Polhukam Mahfud MD dalam rapat kabinet terbatas tentang ketersediaan bahan baku bagi industri baja dan besi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ws


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Di tengah kesibukannya bekerja dari rumah, Mahfud MD, Sabtu (11/4) menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan vitamin pada 15 rumahsakit rujukan pasien Covid-19. Kali ini, Mahfud mengatasnamakan Ketua Dewan Penasehat Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (IKA UII).

Ini penyaluran bantuan tahap kedua, dan selanjutnya pekan depan akan ada lagi penyerahan, hingga total mencapai 65 rumahsakit yang tersebar di berbagai daerah yang terdampak pandemi Covid-19. Dikatakan Mahfud MD lewat video conference, bantuan tersebut diberikan atas dasar kemanusiaan, tanpa sensus identitas. Tidak memandang agama, suku, dan golongan. “Kita sedang berjuang bersama menghadapi wabah covid-19, mari bergotong royong saling membantu dan menguatkan,” ujar Mahfud MD.

Menkopolhukam itu juga menyerukan pada masyarakat untuk bersama-sama pemerintah membantu dengan caranya masing-masing untuk bisa memutus rantai penyebaran covid-19. “Marilah saling tolong menolong dan saling menguatkan,” katnya.

Hal senada juga disampaikan Halim Alamsyah, selaku Ketua  Dewan Pembina IKA UII. “Ini masalah kemanusiaan. Sebagai manusia sudah seharusnya saling membantu sesama,” ujar Ketua Dewan Komisaris Lembaga Penjaminan Simpanan itu.

Dari pihak penerima, diwakili dr. Devi dari RS Bhayangkara Depok, Jawa Barat, menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya atas kepedulian IKA UII. Ia senang bisa berdialog langsung dengan Mahfud MD. “Kami dokter yang ada di lapangan berharap upaya penjaringan pasien positif di zona merah perlu dilakukan secara masif. Saya khawatir, jika tidak diisolasi, akan seperti gunung es,” ujarnya.

Hingga Sabtu (11/4) ini, penggalangan dana yang dilakukan IKA UII, menurut ketua IKA UII Peduli Selly Suwignyo, sudah mencapai sekitar Rp 750 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×