kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mafia di bandara, cukup bayar Rp 6,5 juta untuk masuk Indonesia tanpa karantina


Selasa, 27 April 2021 / 23:40 WIB
Mafia di bandara, cukup bayar Rp 6,5 juta untuk masuk Indonesia tanpa karantina


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Tapi, Yusri bilang, JD bukan satu-satunya orang-orang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia tanpa perlu karantina karena membayarkan sejumlah uang ke oknum petugas. 

Karena itu, Yusri pun tak segan menyebut ada mafia di balik kasus tersebut. "Soalnya, sudah ramai orang-orang nakal ini. Orang-orang dari luar negeri tanpa karantina bisa bayar terus masuk. Makanya saya bilang ini mafia. Ini lagi kami dalami," tegasnya. 

Pemerintah baru-baru ini memberlakukan kebijakan karantina selama 14 hari bagi WNI yang tiba di Indonesia dari India. 

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartanto mengatakan, para WNI yang tiba dari India itu harus menjalani karantina di hotel khusus, berbeda dengan hotel karantina lain. 

Selain itu, protokol kesehatan juga diperketat, seperti surat hasil tes negatif PCR H-2 sebelum bertolak ke Indonesia. "Dan hari pertama kedatangan dan hari ke-13 pasca karantina akan kembali di PCR tes," kata Airlangga. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mafia di Bandara Soekarno-Hatta, Bayar Rp 6,5 Juta untuk Masuk Indonesia Tanpa Karantina"

Penulis: Theresia Ruth Simanjuntak
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak

Selanjutnya: WNI yang datang dari India hanya boleh masuk lewat bandara dan pelabuhan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×