kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lutfhi bicara daging dan reshuffle dengan Mentan


Kamis, 10 Oktober 2013 / 16:38 WIB
Lutfhi bicara daging dan reshuffle dengan Mentan
ILUSTRASI. Pertambangan batubara PT Mitrabara Adiperdana Tbk.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaq bersaksi untuk terdakwa suap pengurusan kuota impor daging dan pencucian uang, Ahmad Fathanah yang kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Dalam kesaksiannya, Luthfi mengaku pernah berbicara dengan Menteri Pertanian Suswono soal krisis daging yang sempat mencuat beberapa bulan lalu di Tanah Air.

"Saya memang pernah sampaikan (krisis) daging ke Mentan (Suswono)," kata Luthfi di hadapan majelis hakim yang diketuai Nawawi Pomolango.

Luthfi mengatakan, salah satu materi yang disampaikan kepada Mentan Suswono mengenai maraknya kabar peredaran daging babi dan tikus. Dia mengaku banyak menerima keluhan dan tekanan dari banyak pihak soal peredaran kedua jenis daging itu.

"Saya dapat pressure dari banyak pihak soal peredaran daging babi dan tikus," kata Luthfi.

Namun terungkap pula dalam persidangan ini, Luthfi memiliki alasan lain sehingga menyampaikan soal beredarnya daging babi dan tikus yang diikuti naiknya melonjaknya harga daging sapi kepada Mentan Suswono.

Menurut pria yang juga sudah menyandang status terdakwa kasus suap kuota impor daging dan pencucian uang ini, permasalahan itu perlu disampaikan agar Menteri Suswono yang notabene asal PKS tidak di reshuffle atau dicopot dari kabinet.

Pasalnya tambah Luthfi, sebelumnya sudah ada Menteri asal PKS yang ditendang dari kabinet yaitu Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Suharna Surapranata

"Saya kawatir dia kena reshuffle akibat kebijakan. Saya tidak mau di periode saya ada dua menteri di reshuffle," kata Luthfi (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×