kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Luhut: Sudah Menyebar, Tak Mungkin Omicron Tidak Ada di Tengah Masyarakat


Senin, 03 Januari 2022 / 19:08 WIB
Luhut: Sudah Menyebar, Tak Mungkin Omicron Tidak Ada di Tengah Masyarakat
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi PPKM, Senin (3/01/2022), di Kantor Presiden, Jakarta.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tak mungkin varian Omicron tidak ada di tengah masyarakat Indonesia. 

"Omicron sudah menyebar ke mana-mana, ya, tidak mungkin itu (Omicron) tidak ada di (tengah) publik. Sudah ada," kata Luhut dalam konferensi pers secara daring, Senin (3/1). 

Luhut lantas mencontohkan, dalam rapat evaluasi PPKM pada Senin, ada laporan yang menyebutkan satu pasien yang terpapar varian Omicron bertemu belasan orang. 

Namun, belasan orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19 setelah dites. Meski begitu, kondisi ini menunjukkan, masyarakat memang harus mewaspadai penularan varian Omicron. 

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Varian Omicron, Pemerintah Siapkan Fasilitas Kesehatan

Sebab, bisa saja seseorang terpapar varian Omicron tetapi dia tidak merasa sakit tertentu karena antibodinya baik. Selanjutnya, orang tersebut bisa menularkan virus corona kepada orang lain. 

Oleh karena itu, Luhut meminta seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. "Masyarakat tetaplah mematuhi protokol kesehatan. Kita tak perlu takut berlebihan, paranoid, asalkan tetap memakai masker dan disiplin mematuhi protokol kesehatan," tegasnya

Sebelumnya, Luhut mengungkapkan, kasus positif Covid-19 akibat varian Omicron bertambah menjadi 152. Tapi, sekitar 23% di antaranya dipastikan sudah sembuh. 

Dia pun menyebutkan, saat ini penularan varian Omicron sudah meluas ke 132 negara. Indonesia menduduki peringkat ke-40 dari 132 negara itu dalam jumlah kasus varian yang sangat menular itu.

Penulis: Dian Erika Nugraheny
Editor: Nursita Sari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Omicron Sudah Menyebar ke Mana-mana, Tidak Mungkin Tak Ada di Tengah Publik"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×