kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.350   0,00   0,00%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Luhut: Pemerintah Tidak Memperlemah KPK, Tak Ada Kepentingan untuk Itu


Jumat, 13 September 2024 / 13:21 WIB
Luhut: Pemerintah Tidak Memperlemah KPK, Tak Ada Kepentingan untuk Itu
ILUSTRASI. Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa ia secara aktif memantau perkembangan seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa ia secara aktif memantau perkembangan seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Luhut juga menanggapi isu mengenai dugaan bahwa pemerintah sedang berupaya melemahkan peran KPK. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki kepentingan untuk melemahkan lembaga tersebut.

"Justru pemerintah ingin memperkuat tapi jangan mempermalukan bangsa kita sendiri dengan menepuk air di dulang yang mempercik muka kita semua," kata Luhut dikutip dari instagram pribadinya, Jum'at (13/9). 

Baca Juga: Pemerintah Tak Menambah Lahan Perkebunan Sawit

Menurut Luhut, pemerintah ingin KPK tetap sebagai lembaga yang independen, bebas dari pengaruh lembaga manapun. Untuk mendukung hal ini, penting bagi KPK memiliki pemimpin yang kredibel dan kompeten dalam upaya penindakan serta pencegahan korupsi.

Ia juga meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi proses pemilihan pimpinan KPK yang sedang berlangsung, guna memastikan proses tersebut berjalan dengan transparan dan efektif.

"Keterlibatan masyarakat dalam mengawasi dan memantau kerja KPK juga amat penting agar marwah lembaga ini sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di negeri ini selalu terjaga," ungkap Luhut. 

Baca Juga: Luhut Sebut BBM Rendah Sulfur Bakal Diluncurkan Oktober 2024

Lebih lanjut, Luhut berharap agar KPK dapat berperan aktif dalam memantau dan mengawasi berbagai inisiatif anti-korupsi yang telah dikembangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, seperti sistem e-procurement, e-catalog, dan GovTech, serta digitalisasi pelayanan publik lainnya.

"Selain tentunya tetap menindak tegas berbagai praktek suap tanpa pandang bulu," tuturnya. 

Selanjutnya: 10 Tanaman Sukulen yang Bisa Berubah Warna di Dalam Ruangan

Menarik Dibaca: 10 Tanaman Sukulen yang Bisa Berubah Warna di Dalam Ruangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×