kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.788   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Luhut: Pemerintah Tidak Memperlemah KPK, Tak Ada Kepentingan untuk Itu


Jumat, 13 September 2024 / 13:21 WIB
Luhut: Pemerintah Tidak Memperlemah KPK, Tak Ada Kepentingan untuk Itu
ILUSTRASI. Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa ia secara aktif memantau perkembangan seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa ia secara aktif memantau perkembangan seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Luhut juga menanggapi isu mengenai dugaan bahwa pemerintah sedang berupaya melemahkan peran KPK. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki kepentingan untuk melemahkan lembaga tersebut.

"Justru pemerintah ingin memperkuat tapi jangan mempermalukan bangsa kita sendiri dengan menepuk air di dulang yang mempercik muka kita semua," kata Luhut dikutip dari instagram pribadinya, Jum'at (13/9). 

Baca Juga: Pemerintah Tak Menambah Lahan Perkebunan Sawit

Menurut Luhut, pemerintah ingin KPK tetap sebagai lembaga yang independen, bebas dari pengaruh lembaga manapun. Untuk mendukung hal ini, penting bagi KPK memiliki pemimpin yang kredibel dan kompeten dalam upaya penindakan serta pencegahan korupsi.

Ia juga meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi proses pemilihan pimpinan KPK yang sedang berlangsung, guna memastikan proses tersebut berjalan dengan transparan dan efektif.

"Keterlibatan masyarakat dalam mengawasi dan memantau kerja KPK juga amat penting agar marwah lembaga ini sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di negeri ini selalu terjaga," ungkap Luhut. 

Baca Juga: Luhut Sebut BBM Rendah Sulfur Bakal Diluncurkan Oktober 2024

Lebih lanjut, Luhut berharap agar KPK dapat berperan aktif dalam memantau dan mengawasi berbagai inisiatif anti-korupsi yang telah dikembangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, seperti sistem e-procurement, e-catalog, dan GovTech, serta digitalisasi pelayanan publik lainnya.

"Selain tentunya tetap menindak tegas berbagai praktek suap tanpa pandang bulu," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×