kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.404   1,00   0,01%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Luhut: Pemerintah akan Gunakan AI untuk Salurkan BBM Subsidi


Kamis, 05 September 2024 / 16:22 WIB
Luhut: Pemerintah akan Gunakan AI untuk Salurkan BBM Subsidi
ILUSTRASI. Pemerintah berencana menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam penyaluran bahan BBM subsidi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dengan bantuan teknologi canggih itu maka penyaluran BBM subsidi bisa lebih tepat sasaran. 

"Pemerintah mau meluncurkan program untuk BBM dengan teknologi AI," ujarnya dalam Indonesia International Sustainability Forum 2024 di Jakarta Convention Center, Kamis (5/9). 

Baca Juga: Anggaran Subsidi Energi di RAPBN 2025 Turun dari Usulan Awal

Bahkan, kata Luhut, penyaluran BBM subsidi dengan memanfaatkan teknologi AI dapat menghemat uang negara hingga Rp 90 triliun per tahun. 

Dengan penghematan ini, alokasi subsidi bisa dialihkan untuk program lain yang tak kalah penting misalnya untuk pendidikan atau industri. 

"Itu kita bisa menghemat bertahap sampai Rp 90 triliun per tahun," kata dia. 

Lalu seperti apa penyaluran BBM subsidi menggunakan AI? 

Luhut menjelaskan, nantinya data penduduk yang berhak menerima BBM subsidi akan diolah oleh AI untuk dihubungkan ke sistem pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU). 

Baca Juga: Anggaran Subsidi Energi Lebih Rendah, Kompensasi BBM dan Listrik Ditambah

Teknologi tersebut akan mendeteksi pelat nomor kendaraan yang mengisi BBM subsidi. Jika pelat nomor tidak masuk sebagai penerima BBM subsidi, maka nozzle pada selang pengisian tidak akan terbuka untuk menyalurkan BBM. 

"Jadi orang yang tidak berhak (mendapatkan BBM subsidi) dengan big data yang kita punya, dia nozzle-nya itu yang bikin isi bensin itu otomatis akan mati sendiri karena melihat nomor plat dari mobil itu," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Luhut Ungkap Rencana Pemerintah Gunakan AI untuk Salurkan BBM Subsidi"

Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/09/05/152825826/luhut-ungkap-rencana-pemerintah-gunakan-ai-untuk-salurkan-bbm-subsidi.

Selanjutnya: WOM Finance Salurkan Pembiayaan Syariah Rp 75,44 miliar per Juli 2024

Menarik Dibaca: 2 Resep Brownies Kukus Chocolatos Tanpa Mixer, Mudah Dibuat Anak Kos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×