kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.311   -95,00   -0,59%
  • IDX 7.061   -27,96   -0,39%
  • KOMPAS100 1.046   -4,33   -0,41%
  • LQ45 815   -5,30   -0,65%
  • ISSI 213   0,45   0,21%
  • IDX30 418   -3,23   -0,77%
  • IDXHIDIV20 499   -5,00   -0,99%
  • IDX80 119   -0,75   -0,62%
  • IDXV30 124   -0,22   -0,18%
  • IDXQ30 138   -1,30   -0,93%

Luhut Pamer Transaksi E-Katalog Capai Rp 253,1 Triliun di Depan Prabowo


Rabu, 11 Desember 2024 / 11:50 WIB
Luhut Pamer Transaksi E-Katalog Capai Rp 253,1 Triliun di Depan Prabowo
Peluncuran E-Katalog Versi 6.0.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hingga akhir 2024, transaksi melalui e-katalog pemerintah telah mencapai Rp 253,1 triliun. 

Capaian itu diungkapkan Luhut di depan Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran e-katalog versi 6.0 di Jakarta, Selasa (10/12). 

"Hingga akhir 2024, transaksi melalui e-Katalog mencapai Rp253,1 triliun," kata Luhut dalam keterangan resmi melalui sosial media pribadinya (@luhut.pandjaitan), Selasa (10/12). 

Baca Juga: Kurangi Inefisiensi Belanja, Presiden Prabowo Luncurkan Katalog Elektronik Versi 6.0

Luhut menyampaikan melalui e-katalog ini belanja negara dipastikan efisien tanpa pemborosan. Berdasarkan perhitungannya negara telah mengalami penghematan hingga mencapai Rp 50 triliun di berbagai sektor strategis. 

"Ini bukan sekedar angka, melainkan bentuk nyata dari pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kepentingan rakyat," urainya. 

Luhat menegaskan hal ini sesuai dengan arahan Prabowo di berbagai kesempatan yan selalu mewanti-wanti kementerian dan lembaga untuk selalu waspada dalam mengelola anggaran akbibat gejolak geopolitik dan ekonomi. 

Untuk itu, sistem e-katalog yang terbukti dapat menekan belanja pemerintah terus dilakukan pembaruan agar lebih efisien dan transparan. 

Baca Juga: Kurangi Inefisiensi Belanja, Pemerintah akan Luncurkan E-Katalog Versi Terbaru

Luhut menyebut sistem baru e-katalog versi 6.0 ini dirancang untuk menyederhanakan seluruh proses pengadaan, mulai dari pemesanan, kontrak, pembayaran, hingga pengiriman barang, dalam satu platform yang lebih terintegrasi. 

Bahkan, menurutnya pembayaran dan pelaporan pajak akan menjadi jauh lebih mudah, memberikan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat. 

Luhut menyebut transformasi e-katalog lebih dari sekadar meningkatkan efisiensi. Hal ini adalah upaya nyata untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan adil. 

"Sesuai pesan Presiden siang ini kepada kami semua, yakni memastikan setiap rupiah dari anggaran negara benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga menghasilkan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×