kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Luhut: 20 juta wisatawan bukan mustahil


Kamis, 20 Juli 2017 / 10:19 WIB
Luhut: 20 juta wisatawan bukan mustahil


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Hendra Gunawan

YOGYAKARTA. Salah satu upaya diversifikasi sumber ekonomi ialah menumbuhkan bisnis pariwisata. Keanekaragaman budaya dan keindahan alam Indonesia bisa menjadi modal mengembangkan pariwisata.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menyatakan target kunjungan 20 juta wisatawan ke Indonesia pada tahun 2019 bukan hal yang mustahil.

Menurutnya, sejumlah katalis positif seperti naiknya peringkat laik investasi menunjukkan iklim investasi di tanah air sangat baik. Hal ini bisa menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan investor untuk masuk mengembangkan pariwisata.

Hal tersebut bisa menjadi modal kenaikan jumlah wisatawan jika pariwisata Indonesia semakin berkembang.

"Kita harus bangga sebagai warga Indonesia, tapi juga jangan besar kepala. Buat saya ini pencapaian luar biasa," kata Luhut, Rabu (19/7).

Luhut juga yakin dengan terus meningkatnya indeks kepercayaan publik (public trust) seperti yang dirilis oleh lembaga riset Gallup ditambah penilaian sebagai negara layak investasi, sektor pariwisata terus mengalami peningkatan positif baik dari investasi infrastruktur pariwisata, jumlah kunjungan, lama kunjungan, sampai jumlah uang yang dikeluarkan wisatawan.

"Target kunjungan 20 juta wisatawan bisa tercapai lebih cepat bila trennya terus seperti ini," imbuhnya.

Namun ia mengingatkan yang terpenting ialah pengelolaan tempat wisata. Ia bilang, salah satunya seperti Jawa Tengah, Yogyakarta yang perlu dikelola dengan lebih efisien. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu alasan Badan Otorita Pariwisata (BOP) dibentuk.

"Budaya juga sangat penting serta partisipasi masyarakat. Semua ini harus terintegrasi. Ini harus diperhatikan bersama-sama," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×