Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan formasi Calon Aparatur Sipil Negeri (CASN) untuk seleksi tahun 2021. Nizar, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama mengatakan, formasi CASN Kemenag terbagi menjadi dua, pertama formasi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) dan kedua calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Kemenag tahun ini membuka seleksi untuk 9.458 CPPPK dan 1.361 CPNS. Jadi total formasinya ada 10.819 formasi CPNS yang dibuka seleksinya tahun ini,” terang Nizar dalam pernyataan tertulis yang disampaikan melalui website resmi Kemenag di Jakarta, Rabu (7/7/). Adapun proses pendaftaran CASN di Kemenag tersebut akan di buka mulai hari ini (7/7).
Nizar menjelaskan, setidaknya ada 9.458 formasi CPPPK khusus bagi eks tenaga honorer K-2 yang sudah terdaftar namanya. Adapun untuk lowongan CPNS 2021, formasinya terbuka untuk 1.361 posisi yang terbagi dalam formasi umum dan formasi khusus. Formasi Umum adalah pelamar lulusan perguruan tinggi yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan.
Baca Juga: BPOM buka lowongan CPNS 2021, ini informasinya
Sedangkan Formasi Khusus CPNS 2021 Kementerian Agama, terdiri dari tiga kelompok. Pertama, Putra/putri Lulusan Terbaik. Yaitu, pelamar dengan kriteria lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam atau Luar Negeri dengan predikat kelulusan “dengan pujian”/cumlaude yang mempunyai jenjang pendidikan paling rendah sarjana, tidak termasuk diploma IV dan berasal dari perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah
Kedua, Disabilitas, yaitu pelamar CPNS 2021 Kementerian Agama yang menyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus dengan kriteria mampu melaksanakan tugas jabatan formasi yang dilamar sesuai dengan tingkat disabilitasnya yang dibuktikan dengan surat keterangan yang menyatakan jenis dan derajat kredisabilitasanya dari pihak yang berwenang
Baca Juga: Inilah daftar instansi yang buka formasi CPNS dan PPPK terbanyak
Ketiga, calon CPNS 2021 Kementerian Agama berasal dari Putra/putri Papua dan Papua Barat, yaitu pelamar dengan kriteria harus merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu asli Papua/Papua Barat) yang dibuktikan dengan akte kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari kepala desa/kepala suku. “Sebarannya, ada 1,193 formasi untuk umum, 137 formasi lulusan terbaik, 28 formasi penyandang disabilitas, dan 3 formasi putra/putri Papua/Papua Barat,” jelas Nizar.
Bagi Anda yang berminat untuk mendaftar CPNS 2021 Kementerian Agama, maka segeralah mengakses web Badan Kepegawaian Negara melalui link berikut https://sscasn.bkn.go.id. Setidaknya ada tiga tahapan seleksi yang akan dilakukan. Pertama, Seleksi administrasi yang dilakukan sejak proses pendaftaran. “Hasil seleksi administrasi ini akan diumumkan pada 28 – 29 Juli 2021,” ujar Nizar.
Kedua, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Tahap ini dilakukan dengan Computer Asested Test (CAT) dengan bobot nilai 40%. SKD terdiri atas: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). “SKD dilaksanakan 25 Agustus – 4 Oktober 2021. Hasilnya diumumkan 17 – 18 Oktober 2021,” papar Nizar.
Ketiga, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2021 Kementerian Agama dengan bobot nilai 60%. SKB terdiri atas: Praktik Kerja (bobot 35%), Psikotes (35%), dan Wawancara Komitmen Kebangsaan dan Moderasi Beragama (30%). “Pelaksanaan SKB pada 8 – 29 November 2021. Hasil SKD selanjutnya akan diintegrasikan dengan hasil SKB. Pengumuman Kelulusan 18 – 19 Desember 2021,” jelas Nizar.
Formasi CPNS Kemenag tahun 2021 tersebar untuk penempatan 123 Satuan Kerja, yang terdiri atas: Sembilan eselon I Pusat, 32 Kanwil Kemenag Provinsi, 16 Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Hindu Negeri (UHN) Denpasar, 32 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), tiga Institut Agama Kristen Negeri (IAKN), Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Palangkaraya, enam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), empat Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN), Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKATN) Pontianak, dua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri, dua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri, dua Balai Litbang Agama, lima Balai Diklat Keagamaan, dan tujuh Asrama Haji Embarkasi.