kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Longsor timbun 3 ruas jalan tol Cipularang


Selasa, 12 Februari 2013 / 22:08 WIB
ILUSTRASI. Mengenal ekosistem: Pengertian, komponen, dan jenis-jenis ekosistem. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Hujan deras pada sore hari menyebabkan longsor tebing jalan tol Cipularang sehingga menutup ruas tol Cipularang Km 100 arah Bandung ke Jakarta sepanjang sekitar 100 meter menutupi 3 ruas jalan, pada Selasa (12/2) pukul 18.30 WIB.

Longsor berada di Km 100 Desa Sawit, Kec Darangdan, Kab Purwakarta, Jabar. Tinggi material longsor  mencapai 2-3 meter sehingga hanya ada satu ruas yang bisa digunakan oleh pengendara.

Untuk mengatasi kemacetan, kendaraan dialihkan di pintu tol Padalarang dan Cikamuning. "Petugas kepolisian dan Jasa Marga saat ini masih di lapangan untuk membantu pengalihan arus dan berusaha membuka jalur," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB.

Alat berat diupayakan di lokasi untuk membersihkan material. Hujan dan malam hari menjadi kendala pembersihan longsor. Hingga saat ini belum ada korban jiwa.
 
Ruas jalan tol Cipularang sepanjang Km 80 – 100 merupakan daerah rawan longsor. Beberapa kejadian longsor pernah terjadi di ruas jalan tersebut seperti di Km 84; 92,4; 96,8; 98,4 dan sebagainya. Kondisi batuan yang labil dengan tipe longsoran bertipe merayap sering menimbulkan longsor. Batuan ini terdapat di sekitar Km 84 di Kampung Ciganea, Jatiluhur. Kontur tanah yang labil juga mengakibatkan tebing rawan longsor.
 
Upaya mengatasi longsor tebing ruas jalan tol telah dilakukan oleh Jasa Marga seperti membangun tembok penahan tebing setinggi 5 meter. Bahkan pada tahun 2013 ini  PT Jasa Marga mengalokasikan dana Rp 45 miliar untuk mengatasi longsor di tol Cipularang. Dana sebesar Rp 30 miliar digunakan untuk mengantisipasi longsor dan sisanya untuk perbaikan permukaan jalan bebas hambatan tersebut.
 
Mengingat masih tingginya curah hujan hingga akhir Maret 2013, dikhawatirkan akan mengakibatkan longsor susulan di sepanjang ruas tol Cipularang. "Untuk itu kepada pengguna jalan baik dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya diimbau berhati-hati saat melintasi tol Cipularang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×