kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

LKPP: E-katalog bisa wujudkan persaingan sehat


Kamis, 26 Mei 2016 / 14:22 WIB
LKPP: E-katalog bisa wujudkan persaingan sehat


Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo optimistis, katalog elektronik (e-katalog) akan menjadi instrumen baru dalam menciptakan keterbukaan dan persaingan bisinis yang sehat.

Menurut Agus, informasi harga saat ini dapat menjadi lebih terbuka, termasuk untuk produk-produk seperti misalnya alat kesehatan. "Hal ini merupakan peluang positif bagi penyedia untuk berpartisipasi dan terlibat dalam mendukung pembangunan. Apalagi, porsi belanja pengadaan pemerintah saat ini berkisar 40% dari total APBN," ujar Agus di Jakarta, Kamis (26/5).

Ia menuturkan, pembelian barang/jasa secara langsung berhasil menyederhanakan proses pengadaan barang/jasa sebelumnya yang banyak memakan waktu dan tenaga.

Selain itu, lanjutnya, hal tersebut menumbuhkan persaingan yang sehat antarpenyedia karena harga yang ditampilkan transparan dan bisa dilihat semua orang.

Melalui e-katalog, instansi pemerintah tinggal membeli barang/jasa yang dibutuhkan tanpa melalui proses tender, tanpa batasan nilai.

Saat ini jumlah produk dalam e-katalog menjadi 57.329 item. Ke depan, LKPP berencana terus memperbesar jumlah barang dan jasa tersebut agar dapat mengakomodir kebutuhan pemerintah yang beragam.

Sepanjang periode Januari-Mei 2016, tercatat 13.527 paket pengadaan dengan nilai transaksi lebih dari Rp 9 triliun dilakukan melalui e-purchasing atau pembelian elektronik. Angka tersebut diyakini akan bertambah seiring dengan proses belanja pemerintah. Total belanja pemerintah melalui e-purchasing 2015 adalah Rp31 triliun. (Citro Atmoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×