kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

LKPP: E-katalog bisa wujudkan persaingan sehat


Kamis, 26 Mei 2016 / 14:22 WIB
LKPP: E-katalog bisa wujudkan persaingan sehat


Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo optimistis, katalog elektronik (e-katalog) akan menjadi instrumen baru dalam menciptakan keterbukaan dan persaingan bisinis yang sehat.

Menurut Agus, informasi harga saat ini dapat menjadi lebih terbuka, termasuk untuk produk-produk seperti misalnya alat kesehatan. "Hal ini merupakan peluang positif bagi penyedia untuk berpartisipasi dan terlibat dalam mendukung pembangunan. Apalagi, porsi belanja pengadaan pemerintah saat ini berkisar 40% dari total APBN," ujar Agus di Jakarta, Kamis (26/5).

Ia menuturkan, pembelian barang/jasa secara langsung berhasil menyederhanakan proses pengadaan barang/jasa sebelumnya yang banyak memakan waktu dan tenaga.

Selain itu, lanjutnya, hal tersebut menumbuhkan persaingan yang sehat antarpenyedia karena harga yang ditampilkan transparan dan bisa dilihat semua orang.

Melalui e-katalog, instansi pemerintah tinggal membeli barang/jasa yang dibutuhkan tanpa melalui proses tender, tanpa batasan nilai.

Saat ini jumlah produk dalam e-katalog menjadi 57.329 item. Ke depan, LKPP berencana terus memperbesar jumlah barang dan jasa tersebut agar dapat mengakomodir kebutuhan pemerintah yang beragam.

Sepanjang periode Januari-Mei 2016, tercatat 13.527 paket pengadaan dengan nilai transaksi lebih dari Rp 9 triliun dilakukan melalui e-purchasing atau pembelian elektronik. Angka tersebut diyakini akan bertambah seiring dengan proses belanja pemerintah. Total belanja pemerintah melalui e-purchasing 2015 adalah Rp31 triliun. (Citro Atmoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×