kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

LIPI sarankan pemerintah tarik pasukan dari Papua


Jumat, 04 November 2011 / 11:26 WIB
LIPI sarankan pemerintah tarik pasukan dari Papua
ILUSTRASI. Suasana rumah generator Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)


Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can

JAKARTA. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Muridan S. Widjojo meminta pemerintah mulai mempertimbangkan penarikan pasukan dalam menangani masalah Papua. Dia menilai sebaiknya penyelesaian konflik di Papua menggunakan pendekatan dialog.

"Kalau misal ada orang Papua mau minta merdeka, kenapa langsung diajak musuh. Ajak dialog dulu," tandas Muridan di Gedung Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Jumat (4/11).

Muridan mengaku upaya dialog tersebut tidak mudah sebab harus ada pradialog terlebih dahulu. Dia bercerita tentang upaya LIPI yang berupaya mempertemukan pemerintah pusat dan daerah untuk berdialog. "LIPI sudah melakukan rangkaian konsultasi publik per kabupaten tapi kadang dibubarkan aparat yang curiga, jadi agak susah juga ya," katanya.

Begitu juga dengan di Jakarta. Muridan mengaku sudah berupaya memberi pemahaman pentingnya pola komunikasi baru antara pihak yang berkonflik. "Ini upaya pradialog namanya, memberi pemahaman bahwa yang penting itu berdialog," tukasnya.

Menurutnya, orang Papua juga berpandangan bahwa dialog adalah yang terbaik untuk penyelesaian masalah. Karena itu, dia menilai tinggal bagaimana dialog dilakukan antara kedua belah pihak.

Seperti diketahui, kondisi dan situasi keamanan di Papua tidak kondusif akhir-akhir ini. Pemerintah mengidentifikasi ada empat masalah yang terjadi di Papua yakni masalah separatisme, aksi mogok karyawan Freeport Indonesia, ketimpangan sosial dan pemilihan kepala daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×