Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
"KSSK akan melanjutkan koordinasi untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Paket Kebijakan Terpadu untuk Peningkatan Pembiayaan Dunia Usaha dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi. Selain itu, KSSK juga akan terus mencermati dinamika perekonomian dan pasar keuangan baik global maupun domestik," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK, Senin (1/2).
Untuk mempermudah pemetaan dan penanganan persoalan terhadap dunia usaha, KSSK sudah membagi beragam kelompok usaha kedalam tiga kelompok.
Pertama, kelompok yang berdaya tahan, di antaranya sektor informasi dan komunikasi dan industri makanan dan minuman. Kedua, kelompok penggerak pertumbuhan seperti industri pengolahan. Ketiga, kelompok yang terdampak paling parah dan membutuhkan waktu lebih panjang untuk pemulihan.
Persoalan umum yang dihadapi dunia usaha adalah soal penurunan permintaan.
Baca Juga: Bermitra dengan LPI, investor asing hanya akan dikenakan PPh dividen sebesar 7,5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News