kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.732   22,00   0,13%
  • IDX 8.395   28,18   0,34%
  • KOMPAS100 1.164   5,02   0,43%
  • LQ45 847   4,57   0,54%
  • ISSI 292   0,72   0,25%
  • IDX30 446   3,36   0,76%
  • IDXHIDIV20 512   1,56   0,31%
  • IDX80 131   0,58   0,44%
  • IDXV30 138   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 141   0,54   0,38%

Lilik Oetama Terima Penghargaan Pro Ecclesia et Pontifice dari Paus Leo XIV


Rabu, 12 November 2025 / 08:21 WIB
Diperbarui Rabu, 12 November 2025 / 08:27 WIB
Lilik Oetama Terima Penghargaan Pro Ecclesia et Pontifice dari Paus Leo XIV
Nunsius Apostolik Takhta Suci Vatikan di Indonesia Mgr Piero Pioppo menyematkan penghargaan medali Pro Ecclesia et Pontifice dari Paus Leo XIV kepada CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, Selasa (11/11/2025). (KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chief Executive Officer Kompas Gramedia (KG), Lilik Oetama, menerima penghargaan medali Pro Ecclesia et Pontifice dari Paus Leo XIV. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dinilai berjasa besar bagi Gereja Katolik dan Paus.

Penyematan medali dilakukan oleh Nunsius Apostolik Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo, di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). 

Acara tersebut dihadiri antara lain oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Baca Juga: Paus Leo XIV Desak para Uskup AS Tanggapi Tindakan Keras Trump Terhadap Imigran

Sejumlah tokoh nasional turut hadir, seperti mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, para duta besar, uskup, rohaniwan Katolik, serta pemuka lintas agama.

“Saya sangat berkesan karena penghargaan ini diberikan langsung oleh Paus Leo XIV,” ujar Lilik seusai menerima medali tersebut seperti dilansir dari Kompas.id, Rabu (12/11). 

Ia menambahkan, penghargaan itu diberikan karena kontribusinya dalam mendukung persiapan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024.

Medali Pro Ecclesia et Pontifice berbentuk salib emas dengan ukiran Santo Petrus dan Santo Paulus di bagian depan. 

Pada sisi kiri terukir tulisan Pro Ecclesia (untuk Gereja), sementara sisi kanan bertuliskan Et Pontifice (dan Paus). Medali itu digantungkan pada pita berwarna kuning dan putih khas Vatikan.

Baca Juga: Paus Leo Kecam Perlakuan Tidak Manusiawi terhadap Imigran di AS

Penghargaan ini pertama kali dianugerahkan oleh Paus Leo XIII pada 17 Juli 1888 untuk memperingati yubileum emas imamatnya, dan kemudian ditetapkan sebagai tanda kehormatan permanen pada 1898. 

Di Indonesia, penerima pertama medali ini adalah Barnabas Sarikromo, yang mendapatkannya dari Paus Pius XI pada 1928 atas jasanya mendampingi Romo Frans Van Lith SJ dalam karya misi di Jawa.

Pesan Perpisahan

Sebelum penyematan medali ke sejumlah rohaniawan dan beberapa tokoh awam, Nunsius Apostolik Takhta Suci Vatikan di Indonesia Mgr Piero Pioppo sempat menyampaikan pesan-pesan perpisahannya. 

Mgr Pioppo tidak lama lagi akan mengemban tugas baru sebagai Duta Besar Vatikan untuk Spanyol dan Kerajaan Andorra.

Baca Juga: Kardinal Ignatius Suharyo Berharap Paus Leo XIV Wujudkan Ajaran Sosial Gereja

Mgr Pioppo juga menyampaikan terima kasih yang mendalam terhadap negara Indonesia, kepada gereja-gereja yang ada di Indonesia, kepada para diplomat, kepada keluarga dan para individu. 

“Syukur kepada Allah, terima kasih banyak, dan Tuhan memberkati,” ujarnya dalam bahasa Indonesia.

Selanjutnya: Harga Batubara Anjlok, Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) Jeblok

Menarik Dibaca: IHSG Siap Rebound, Ini Rekomendasi Saham BRIDanareksa Sekuritas Rabu (12/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×