kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kardinal Ignatius Suharyo Berharap Paus Leo XIV Wujudkan Ajaran Sosial Gereja


Minggu, 18 Mei 2025 / 21:48 WIB
Kardinal Ignatius Suharyo Berharap Paus Leo XIV Wujudkan Ajaran Sosial Gereja
Uskup Agung Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo berbicara kepada media, menjelang konklaf untuk memilih paus berikutnya, seperti terlihat dari Roma, Italia, 6 Mei 2025. REUTERS/Hannah McKay


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo berharap, Gereja Katolik di bawah kepemimpinan Paus Leo XIV semakin mampu mewujudkan ajaran-ajaran sosial Gereja, khususnya yang berkaitan dengan kasih Kristus. 

Harapan itu disampaikan Suharyo dalam homilinya saat Misa Syukur Pelantikan Paus Leo XIV di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (18/5/2025) sore. 

“Kita berharap, di bawah kepemimpinan Paus Leo, Gereja dapat terus mencari jalan-jalan baru untuk mewujudkan ajarannya, khususnya ajaran sosial Gereja,” ujar Suharyo di hadapan umat. 

Baca Juga: Jadi Wakil Indonesia pada Konklaf ke-267, Intip Profil Kardinal Ignatius Suharyo

Ia juga mengajak umat Katolik untuk merenungkan semboyan Paus Leo XIV yang berbunyi In Illo Uno unum (Dalam Dia yang Satu, Kita Semua Satu). 

Menurut Kardinal Suharyo, semboyan itu menegaskan pentingnya persatuan dalam kasih Kristus. 

“Yang mempersatukan kita adalah kasih Kristus. Kalau yang menyatukan adalah kasih manusia, pasti segala macam masalah timbul. Maka, kita harus bertumbuh menuju kesempurnaan kasih, bukan kasih manusiawi, tapi kasih Kristus,” kata dia. 

Kardinal mengatakan, kasih Kristus bersifat sempurna, sementara kasih manusia cenderung terbatas dan rentan terhadap konflik. 

Oleh karena itu, perjuangan menuju kesempurnaan kasih harus menjadi komitmen seumur hidup bagi setiap orang beriman. 

“Konsepnya mudah diucapkan, tetapi perjuangan bertumbuh dalam kasih seperti Kristus itu adalah perjalanan sehari-hari yang tidak akan pernah selesai,” tambahnya. 

Baca Juga: Paus Leo XIV Berjanji Lindungi Doktrin Gereja dan Kritik Sistem Ekonomi Global

Dalam kesempatan itu, Kardinal Suharyo juga menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Paus Leo XIV sebagai penerus Paus Fransiskus. 

Ia menyebut momen ini sebagai anugerah istimewa bagi seluruh umat Katolik, termasuk di Indonesia. 

“Sesudah pemakaman Paus Fransiskus yang begitu istimewa, pemilihan Paus yang baru, Paus Leo XIV, dan inagurasi hari ini saya yakin sungguh-sungguh merupakan berkat besar bagi Gereja Katolik semakin dikenal. Moga-moga juga makin dicintai, baik untuk umatnya sendiri maupun umat komunitas agama berbeda," ungkap Suharyo. 

Paus Leo XIV resmi dilantik menjadi Paus ke-267 dalam misa yang digelar di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, hari ini. 

Baca Juga: Paus Leo XIV Kenakan Cincin Nelayan di Misa Pelantikan, Ini Artinya

Paus Leo XIV menetapkan corak kepausannya dengan seruan untuk menghentikan eksploitasi alam dan meminggirkan kaum miskin, di hadapan ratusan pejabat tinggi dan puluhan ribu umat beriman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kardinal Suharyo Harap Paus Leo XIV Wujudkan Ajaran Sosial Gereja", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/05/18/21171491/kardinal-suharyo-harap-paus-leo-xiv-wujudkan-ajaran-sosial-gereja.

Selanjutnya: Hippindo Ingatkan Penutupan Banyak Gerai Ritel Berpotensi Kerek Jumlah PHK

Menarik Dibaca: Ini Cara Bebas Finansial dengan Punya Multi-Income

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×