CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Lepas Ke Subang, Zulhas Sidak Pasar Kosambi Update Harga Pangan


Kamis, 31 Oktober 2024 / 18:53 WIB
Lepas Ke Subang, Zulhas Sidak Pasar Kosambi Update Harga Pangan
Menko Pangan Zulkifli Hasan meninjau harga komoditas di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (31/10/2024).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bertolak ke Bandung usai mengunjungi lahan pembibitan padi yang dikelola PT Sang Hyang Seri di Subang, Jawa Barat.

Zulhas melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok atau harga pangan di Pasar Kosambi, Bandung. Dirinya pun menyebut harga pangan stabil dan cenderung turun, namun daging ayam saja yang terpantau naik tipis.

Zulhas yang juga merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengunjungi pedangang ayam, telur, sayuran hingga kue kering. Ia pun menanyakan pasokan dan harga komoditas pangan di pasar tersebut.

Baca Juga: Tinjau Pembibitan Padi di Subang, Zulhas Ungkap Persoalan Produksi Padi di Tanah Air

“Tadi barusan cek harga ayam naik sedikit, ada Rp 38.000, ada Rp 39.000, ada yang Rp 40.000. (Harga) bawang stabil, cabai stabil, beras turun sedikit, ada yang turun Rp 100, ada yang turun Rp 200. lainnya stabil alhamdulillah," ujarnya, Kamis (31/10).

Lebih lanjut, Zulhas bersyukur bahwa harga pangan di Pasar Kosambi, Bandung tersebut tampak stabil dan cenderung turun.

Sebelum ke Pasar Kosambi, Zulhas melakukan kunjungan kerja di Jawa Barat, untuk meninjau lahan pertanian di Desa Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui apa permasalahan yang ada di lapangan terkait pertanian padi.

Baca Juga: Pemerintah Alokasikan Rp 71 Triliun untuk Makanan Bergizi Gratis, Ini Rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×