kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lepas 28 atlet kontingen Olimpiade Tokyo, Jokowi: Jaga kesehatan fokus pada prestasi


Kamis, 08 Juli 2021 / 11:41 WIB
Lepas 28 atlet kontingen Olimpiade Tokyo, Jokowi: Jaga kesehatan fokus pada prestasi
ILUSTRASI. Obor Olimpiade Tokyo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen Olimpiade Tokyo di halaman Istana Merdeka. Dalam sambutannya, Kepala Negara Republik Indonesia itu mendorong semangat para atlet yang akan bertanding.

Termasuk dalam menjaga kesehatan mengingat pertandingan dilakukan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

"Hari-hari ini sampai ke puncak pertandingan agar jaga kesehatan, jaga stamina, jaga motivasi, dan fokus pada pertandingan dan fokus pada prestasi," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (8/7).

Total sebanyak 28 atlet dari 8 cabang olahraga yang akan berangkat ke Tokyo, Jepang. Antara lain adalah atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang, dan selancar.

Seluruh atlet disebut telah bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal. Jokowi menyebut target para atlet adalah dapat meraih gelar juara.

Baca Juga: Tokyo kembali keadaan darurat Covid-19, Olimpiade berpotensi tanpa penonton

"Rakyat menunggu saudara-saudara kembali ke tanah air dengan membawa medali yang membanggakan Indonesia," terang Jokowi.

Sebelumnya Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan tahun 2020 lalu. Namun, kondisi pandemi Covid-19 membuat gelaran olahraga terbesar di dunia itu harus mundur menjadi akhir Juli mendatang.

Sebagai informasi, Jepang akan mengumumkan keadaan darurat di Tokyo untuk mencoba menahan gelombang baru infeksi virus corona. Hal ini membuat penyelenggara Olimpiade dipertimbangkan untuk dilakukan tanpa penonton di semua pertandingan.

Para ahli medis sudah menyarankan selama berminggu-minggu bahwa Olimpiade bisa dilakukan tanpa penonton. Ini menjadi pilihan yang paling tidak berisiko di tengah kekhawatiran publik yang meluas terkait datangnya ribuan atlet dan official yang berpotensi memicu gelombang infeksi baru.

Sebenarnya, penyelenggara Olimpiade telah melarang penonton dari luar negeri dan untuk saat ini membatasi penonton domestik dengan kapasitas 50%, hingga 10.000 orang. Pembicaraan untuk menyelesaikan pembatasan penonton diharapkan selesai pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×