kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebih Rendah dari Prediksi, Defisit APBN 2021 Sebesar 4,65% PDB


Senin, 03 Januari 2022 / 20:02 WIB
Lebih Rendah dari Prediksi, Defisit APBN 2021 Sebesar 4,65% PDB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap menyampaikan keterangan pers realisasi pelaksanaan APBN 2021, Senin (3/1/2022).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 lebih rendah dari perkiraan. Tahun lalu, defisit anggaran tercatat sebesar 4,65% dari produk domestik bruto (PDB).

Realisasi defisit anggaran ini juga jauh dari perkiraan awal yang sebesar 5,1% hingga 5,4% PDB.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga Desember 2021, APBN mencatatkan defisit sebanyak Rp 783,7 triliun atau setara 4,65% PDB.

Baca Juga: Didukung Belanja Pemerintah Pusat, Belanja Negara Capai 101,3% dari APBN 2021

“Posisi defisit APBN tahun 2021 turun 17,3% secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2020 yang senilai Rp 956,3 triliun. Pada tahun 2020, defisit tercatat mencapai 6,09% terhadap PDB,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA 2021, Senin (3/1).

Defisit APBN 2021 terjadi karena pendapatan negara yang diperoleh mencapai Rp 2.003,1 triliun, sementara realisasi belanja negara jauh lebih besar yakni Rp 2.786,8 triliun.

“Pendapatan negara tercatat naik 21,6% yoy dan belanja negara naik 7,4% yoy,” imbuh Sri Mulyani. 

Baca Juga: Melebihi Target, Realisasi Penerimaan Pajak di 2021 Capai Rp 1.277,5 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×