CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Lebaran 2022, BI Perkirakan Kebutuhan Uang Kartal Tertinggi Masih di Pulau Jawa


Senin, 04 April 2022 / 18:46 WIB
Lebaran 2022, BI Perkirakan Kebutuhan Uang Kartal Tertinggi Masih di Pulau Jawa
ILUSTRASI. Uang kartal


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan uang kartal selama periode Idul Fitri 2022. Pada tahun ini, BI menyiapkan uang kartal sebesar Rp 175,26 triliun atau naik 13,42% yoy.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim mengatakan, dari perkiraan kebutuhan uang kartal secara nasional tersebut, wilayah Pulau Jawa diperkirakan merupakan daerah dengan kebutuhan tertinggi.

“Secara spasial, kami memperkirakan wilayah Pulau Jawa yang memegang hampir 60% dari peredaran uang di Indonesia, akan membutuhkan sebesar Rp 67 triliun atau 38% dari proyeksi kebutuhan nasional pada Idul Fitri,” ujar Marlison dalam Taklimat media, Senin (4/4).

Baca Juga: BI Catat Nilai Transaksi E-Commerce Tumbuh 12,82%

Dari keseluruhan pulau Jawa tersebut, Marlison memperkirakan Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah yang memerlukan uang kartal tertinggi, yaitu sebesar Rp 25,54 triliun.

Setelah Pulau Jawa, disusul dengan kebutuhan uang kartal di Pulau Sumatra sebesar Rp 37,8 triliun atau sekitar 22% dari kebutuhan nasional. Sedangkan daerah yang membutuhkan uang kartal terendah di periode Lebaran ini adalah Provinsi Papua dengan kebutuhan sekitar 0,2% saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×