kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Lapor ke Prabowo, Mentan Sebut Stok Beras Bulog Akan Capai 4 Juta Ton


Rabu, 30 April 2025 / 16:07 WIB
Lapor ke Prabowo, Mentan Sebut Stok Beras Bulog Akan Capai 4 Juta Ton
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Yudi Manar/rwa. Presiden Prabowo Subianto menerima laporan langsung dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terkait perkembangan ketahanan pangan nasional.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menerima laporan langsung dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terkait perkembangan ketahanan pangan nasional.

Amran mengungkapkan stok beras Bulog saat ini hampir mencapai 3,4 juta ton. Capaian ini disebut menjadi capaian tertinggi dalam dua dekade terakhir.

"Dan kalau ini tidak ada kendala ke depan, 20 hari paling lambat, itu mencapai 4 juta ton stok kita. Sekarang ini 3,4 juta ton, ini tertinggi stok kita selama 23 tahun. Ini tertinggi," kata Amran di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/4).

Amran menambahkan, dalam satu bulan terakhir, serapan beras mencapai 1 juta ton. Sementara total serapan dari Januari hingga April 2025 telah menembus angka 1,7 juta ton. 

“Biasanya, 10 tahun terakhir atau 5 tahun terakhir, serapan beras kita hanya rata-rata 1,2 juta ton,” ungkap dia.

Baca Juga: Mentan Optimistis Stok Beras Indonesia Akan Capai Rekor Tertinggi

Amran juga menyampaikan bahwa bulan Mei diperkirakan menjadi puncak panen jagung nasional. Untuk itu, pihaknya telah bersiap untuk menyerap produksi jagung dalam jumlah besar. 

“Kelihatan produksi jagung kita cukup baik, sehingga kita harus persiapan serap ke depan,” ucap Amran.

Selain itu, laporan dari United States Department of Agriculture (USDA) menyebutkan bahwa produksi beras Indonesia juga diperkirakan meningkat menjadi 34,6 juta ton, naik dari 30 juta ton. Hal tersebut menambah capaian signifikan di sektor pangan nasional.

“Ini kabar menggembirakan, semua data ini adalah data dari BPS, kemudian data real time dari Bulog. Tidak ada data dari pertanian, karena kita harus mempercayakan kepada BPS,” jelas Amran.

Berikutnya, dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan jajaran turut mendiskusikan langkah strategis dalam penguatan infrastruktur pertanian. Menteri Amran menyatakan bahwa Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR telah mengidentifikasi 2 juta hektare lahan yang memerlukan rehabilitasi irigasi.

“Kami sudah sepakat dan insyaallah dikerjakan tahun ini,” ucap Amran.

Baca Juga: Mentan Klaim Stok Beras Bakal Capai 4 Juta Ton, Tertinggi Sejak Indonesia Merdeka

Selanjutnya: Prediksi Susunan Pemain Inter Milan di Semifinal Liga Champions Kontra Barcelona

Menarik Dibaca: Antisipasi Hujan Malam Hari, Ini Prakiraan Cuaca Besok (1/5) di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×