kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Langkah BKPM mengejar target investasi 2017 & 2018


Senin, 06 Februari 2017 / 22:51 WIB
Langkah BKPM mengejar target investasi 2017 & 2018


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan pentingnya sinergi aparat penanaman modal di pusat dan daerah guna mendukung target investasi pada 2017 sebesar Rp678,8 triliun dan 2018 sebesar Rp863 triliun.

Karena itu, BKPM akan menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) pada pekan ketiga bulan ini.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Senin (6/2), mengatakan rakornas tersebut mempunyai agenda untuk mendorong implementasi hasil rapat terbatas tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di mana perlu koordinasi yang lebih intensif dengan pemerintah daerah.

"Internal BKPM juga saat ini sedang menggodok rencana restrukturasi organisasi di BKPM untuk mendukung hubungan koordinasi yang lebih erat dengan daerah," ujarnya.

Tom, sapaan akrabnya, juga menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk semakin mengoptimalkan layanan investasi bagi investor.

"Rencananya akan ada kerja sama antara BKPM dengan Kementerian Dalam Negeri terutama terkait dengan penggunaan data kependudukan dalam layanan investasi yang diberikan oleh BKPM," imbuhnya.

Koordinasi pusat dengan daerah masih menjadi salah satu bagian yang perlu diperkuat untuk meningkatkan layanan kepada investor.

Menurut Tom, layanan investasi tiga jam di PTSP Pusat, misalnya, akan sia-sia jika kemudian pengurusan izin di daerah masih membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Mantan Menteri Perdagangan tersebut juga menambahkan bahwa rakornas akan menjadi forum bersama antara daerah dan pusat yang membahas segala hal yang diperlukan untuk mendukung pencapaian target investasi nasional.

Hal itu mencakup sisi perencanaan, promosi, pelayanan, kerja sama serta pengendalian dan pelaksanaan nasional.

"Saya inginnya tidak hanya ketemu-ketemu saja, harus ada hasil yang konkret dari rakornas tersebut," ucapnya, menegaskan.

Kegiatan rakornas tersebut akan digelar berturut-turut dengan dengan kegiatan dua kegiatan BKPM lainnya, yakni Peluncuran Perluasan Implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) serta Regional Investment Forum (RIF), forum bisnis yang akan mengundang investor baik asing maupun domestik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×