Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Dari sisi BI pun, BI kemudian mengeluarkan kebijakan peningkatan giro wajib minimum (GWM) yang lebih agresif sebagai langkah pengurangan likuiditas. Hal ini dilakukan otoritas moneter untuk menjaga tekanan inflasi inti agar tidak terlalu melambung.
Kemudian, dari sisi koordinasi, BI dan pemerintah bekerja sama lewat Tim Pengendalian Inflasi baik di pusat maupun daerah untuk menjaga tingkat inflasi tidak meningkat signifikan.
Baca Juga: Menghitung Beban Subsidi Energi dari Kebijakan Menahan Harga Pertalite
Dengan upaya tersebut, orang nomor satu BI ini kemudian berharap inflasi akan kembali ke kisaran sasaran pada tahun 2023. Menurut perkiraannya, inflasi pada tahun depan akan berada di kisaran 2% yoy hingga 4% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News