Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju dunia usaha melambat di kuartal IV-2022, bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada kuartal IV-2022 mencatat saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 10,27%, lebih rendah dari 13,9% pada kuartal III-2022.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, perlambatan ini didorong perlambatan beberapa sektor usaha.
Sebut saja sektor pertambangan dan penggalian yang mencatat SBT 0,45%, atau lebih rendah dari SBT kuartal III-2022 yang sebesar 1,10%.
Baca Juga: OJK Perpanjang Kebijakan Restrukturisasi Kredit dan Pembiayaan Secara Targeted
"Ini seiring dengan masuknya musim hujan sehingga menahan kegiatan penambangan," jelas Erwin dalam laporan SKDU, Jumat (13/1).
Kemudian, sektor industri pengolahan yang mencatat SBT sebesar 1,04%, atau lebih rendah dari 3,18% dari kuartal III-2022.
Pun sektor konstruksi mengalami perlambatan kinerja. Terlihat dari SBT sebesar 0,59%, lebih rendah dari 1,03% pada kuartal III-2022.
Meski demikian, Erwin meyakini kegiatan dunia usaha masih kuat. Terindikasi dari beberapa sektor tersier yang mencatat akselerasi pertumbuhan.
Seperti, sektor pengangkutan dan komunikasi yang mencatat SBT sebesar 1,47% atau naik dari 0,87% dan sektor jasa-jasa dengan SBT 2,38%, naik dari 1,79% pada kuartal sebelumnya.
"Ini sejalan dengan peningkatan permintaan saat hari besar keagamaan nasional (HBKN) natal dan libur akhir tahun," tandas Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News