Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal keempat tahun lalu terindikasi mengalami peningkatan.
Berdasarkan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dirilis Bank Indonesia (BI), nilai Purchasing Manager's Index (PMI-SKDU) kuartal keempat 2016 sebesar 50,91%. Angka itu meningkat kuartal sebelumnya yang sebesar 48,74%.
"Kondisi ini sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha pada sektor industri pengolahan yang diindikasikan oleh SBT (saldo bersih tertimbang) kuartal keempat 2016 sebesar 1,44%, meningkat dibandingkan SBT kegiatan usaha industri pengolahan pada kuartal sebelumnya sebesar 1,09%," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan resmi, Rabu (11/1).
Berdasarkan komponen pembentuk PMI-SKDU, ekspansi industri pengolahan disebabkan oleh ekspansi pada dua dari lima komponen indeks. Dua komponen indkes yang dimaksud, yaitu indeks volume produksi menjadi sebesar 55,12% dan indeks volume pesanan menjadi sebesar 51,04%.
Berdasarkan hasil survei tersebut BI juga memperkirakan ekspansi industri pengolahan diperkirakan berlanjut hingga kuartal pertama 2017. Hal ini terindikasi dari PMI-SKDU yang meningkat menjadi 52,96%.
Berdasarkan komponen pembentuknya, ekspansi sektor industri pengolahan didorong oleh ekspansi pada empat dari lima indeks pembentuk PMI. Keempat indeks yang dimaksud, yakni indeks volume produksi menjadi sebesar 60,56%, indeks volume pesanan menjadi sebesra 51,04%, indeks jumlah tenaga kerja menjadi sebesar 51,04% dan indeks persediaan barang jadi menjadi sebesar 50,08%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
