Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polisi kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial M alias Abu Arkam, di Berau, Kalimantan Timur, Selasa (19/3). M diduga merupakan anggota dari kelompok teroris jaringan Sibolga. Ia menjadi anggota kedelapan dari jaringan tersebut yang dibekuk polisi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan M terdeteksi melalui jaringan komunikasi.
"Pada tanggal (Selasa) 19 Maret yang lalu berhasil diamankan kembali satu kelompok jaringan ini atas nama M alias Abu Arkam. Ditangkap di wilayah Kalimantan Timur, tepatnya di wilayah Berau," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Menurut Dedi, M juga sudah merencanakan penyerangan terhadap aparat keamanan. M, kata Dedi, ingin segera melakukan penyerangan karena diduga terpicu dari penangkapan anggota jaringan lainnya.
"Yang bersangkutan juga dalam hasil komunikasi yang berhasil kita dapat dan hasil pemeriksaan dari Densus maupun satgas, betul-betul memiliki keinginan yang sangat kuat untuk sesegera mungkin melakukan tindakan amaliyah. Ini terpicu juga dengan kejadian yang ada di Sibolga," ungkapnya.
Para terduga teroris ini diduga tergabung dalam satu jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS. Selain Husain alias AH, polisi juga telah menciduk beberapa terduga anggota dalam jaringan tersebut. Aparat awalnya menangkap P di Lampung pada Sabtu (9/3).
Kemudian, diikuti dengan penangkapan Husain alias AH di Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa (13/3). Tim Densus 88 kemudian menciduk AK alias Ameng dan ZP atau Ogel yang ditangkap di Sibolga, Selasa (12/3).
Keesokan harinya, Rabu (13/3), polisi menangkap R alias S dan M yang ditangkap di Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kemudian, ditangkap YS alias Khodijah, Kamis (14/3) sore.
Namun, YS tewas karena diduga bunuh diri dengan cara menenggak zat kimia keras. Aparat menemukan YS dalam kondisi sakit pada Senin (18/3).
Ia diperiksa di rutan Polda Metro Jaya, Jakarta. Setelah pertolongan pertama tidak membuahkan hasil, aparat melarikan YS ke rumah sakit. Akan tetapi, nyawa YS tidak tertolong. (Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap 1 Lagi Terduga Teroris Jaringan Sibolga",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News