kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi Perintahkan Evakuasi WNI


Rabu, 25 September 2024 / 13:37 WIB
Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi Perintahkan Evakuasi WNI
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk serangan Israel ke Lebanon yang telah menimbulkan ratusan korban jiwa. Ia juga menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara dunia segera mengambil langkah cepat untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon, dan kita mengajak semua negara dan juga PBB untuk memberikan respon yang cepat agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel," ujar Jokowi usai groundbreaking pembangunan kawasan mixed-use Delonix Nusantara, Rabu (25/9).

Krisis yang tengah berlangsung di Lebanon ini telah menimbulkan keprihatinan internasional, termasuk dari pemerintah Indonesia. 

Baca Juga: Konflik Hizbullah-Israel Memanas, Lebanon: Hanya AS yang Bisa Menghentikan Ini

Jokowi juga menegaskan bahwa langkah-langkah evakuasi untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon tengah disiapkan dan sedang dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri RI. Hal ini untuk memastikan bahwa pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk melindungi WNI yang berada di zona konflik tersebut.

"Saya sudah telepon ke Bu Menlu, itu juga dalam proses," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi menyatakan, komitmen Indonesia untuk terus mendukung perdamaian dunia. Serta melindungi warganya di luar negeri yang berada dalam situasi berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×