Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
Kala itu, rupiah ada di level Rp 16.650 per dolar AS. Namun, sehari berikutnya, tepatnya pada 18 Juni 1998, rupiah bangkit dan berada di level Rp 14.500 per dolar AS. menembus level terendah sejak 17 Juni 1998 silam.
Pelemahan rupiah terjadi setelah lonjakan kematian akibat virus corona terjadi.
Baca Juga: BI pangkas suku bunga acuan, rupiah tetap loyo ke level Rp 15.913 per dolar AS
Bahkan di antara negara Asia Tenggara, tingkat kematian akibat virus corona di Indonesia adalah yang tertinggi.
"Pergerakan mata uang di negara yang memiliki risiko penularan virus corona meningkat seperti Indonesia, mungkin masih melihat pergerakan mata uangnya volatile untuk sementara," kara Yanxi Tan, ahli strategi Valasi di Malayan Banking Bhd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News