kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kurikulum 2013 takkan pisahkan IPA-IPS dengan kaku


Selasa, 28 Mei 2013 / 11:57 WIB
Kurikulum 2013 takkan pisahkan IPA-IPS dengan kaku
ILUSTRASI. Perusahaan Gas Negara (PGN).


Reporter: Adhitya Himawan |

JAKARTA. Kurikulum Pendidikan 2013 akan menggunakan metode yang dinamakan metode tematik integratif. Salah satunya adalah tidak memisahkan secara kaku antara jurusan IPA dan IPS di tingkat SMA.

Ketua Komisi X DPR RI Agus Hermanto menjelaskan, selama ini, proses ajar-mengajar di tingkat akhir SMA  tidak akan memisahkan secara kaku lagi antara jurusan IPA dan IPS. Dalam kurikulum 2013, jurusan IPA akan menitikberatkan pada pelajaran Biologi sebagai inti. Sedangkan jurusan IPS akan berfokus pada pelajaran Geografi sebagai inti. Selain itu, pelajaran Matematika sebagai ilmu pengetahuan dasar akan diajarkan pada semua jurusan.

Agus yakin pelaksanaan Kurikulum Pendidikan 2013 akan berlangsung lebih efektif dan efisien. Meski anggaran untuk Kurikulum Pendidikan 2013 hanya sebesar Rp 829 miliar, atau turun dari rencana semula yang sebesar Rp 1,2 Triliun, ia yakin hal ini tidak akan mengganggu. Alokasi yang disetujui, menurutnya juga sudah sesuai hasil rekomendasi dari Audit yang telah dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sedangkan sisa pagu anggaran sebesar Rp 400 miliar dalam APBN 2013 akan dialokasikan pemerintah untuk kebutuhan pendidikan lain yang juga penting seperti renovasi berbagai sekolah yang sudah rusak di seluruh Indonesia.

Sekedar mengingatkan, semalam (27/5), Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud Muhammad Nuh menyepakati pelaksanaan Kurikulum Pendidikan 2013.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×