Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Walikota Surabaya Tri Rismaharini mempunyai cara efektif dalam menekan jumlah pemukiman kumuh di wilayahnya. Agar para penduduk yang berasal dari kawasan pemukiman kumuh, wanita pertama yang pernah menjadi walikota Surabaya tersebut memberi pancingan agar masyarakat di kawasan kumuh mau pindah ke rumah susun sewa.
Pancingan tersebut salah satunya diberikan dengan pemberian harga sewa yang murah. Risma mengatakan, Pemerintah Kota menyediakan rumah susun sewa murah, lengkap dengan fasilitas perpustakaan, sarana pendidikan, dan puskesmas.
"Satu kamar luas 27 meter, kamar mandi di dalam, dapur di dalam, untuk lantai bawah Rp 50.000 sebulan dan di atas Rp 35.000, lokasi tengah kota," kata Risma di Jakarta Senin (22/12).
Risma mengatakan, untuk memberikan fasilitas rusunawa murah dan lengkap bagi masyarakat tersebut Pemerintah Kota Surabaya memang merogoh kas dalam. Setidaknya pemerintahannya harus mengeluarkan anggaran sampai dengan Rp 300- Rp 400 miliar untuk subsidi rumah susun sewa murah tersebut.
Risma mengatakan, kebijakan tersebut memang harus dilakukan. "Sengaja saya murahkan, supaya masyarakat itu betah dan tidak kembali ke tempat kumuh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News