kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kupas Hambalang, Komisi X akan panggil Menkeu


Senin, 04 Juni 2012 / 21:11 WIB
Kupas Hambalang, Komisi X akan panggil Menkeu
ILUSTRASI. Penyaluran gasoline (bensin) hingga 8% selama masa libur Lebaran.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memanggil Menteri keuangan, Agus Martowardojo terkait dengan anggaran yang digunakan dalam proyek gedung olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.

Dedi Gumelar, anggota Komisi X dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bilang, pemanggilan dilakukan setelah selesainya pembahasan pemaparan anggaran rencana kerja kementerian dan lembaga tahun 2013. “Ada kemungkinan pekan depan," tutur Dedi Gumelar di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/6).

Ia bilang, panitia kerja (Panja) Komisi X akan mempertanyakan ke Menteri Keuangan terkait pemakaian dana senilai Rp 1,175 triliun untuk membangun pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga nasional di Hambalang tersebut.

Dedi yang juga anggota Panja Komisi X ini menyebutkan, Komisi X tidak pernah mengetahui dana proyek Bukti Hambalang, Bogor, Jawa Barat itu memakai anggaran bertahun jamak atau multi years. "Kami tidak tahu anggaran Rp 1,175 triliun itu. Yang kami tahu anggarannya (awal) Rp 125 miliar kemudian menjadi Rp 400 miliar. Itu yang kami persoalkan," tandasnya.

Proyek Hambalang di Bogor, Jawa Barat sendiri telah dianggarkan sejak era Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Proyek ini terdiri atas Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional, yang awalnya dianggarkan Rp 125 miliar. Luas wilayah proyek itu mencapai 32 hektare (ha).

Proyek pembangunan ini, sekarang menjadi sorotan karena lahan area proyek amblas. Para kontraktor juga menghentikan pekerjaannya karena dana pemerintah tahun 2012 belum juga turun. Sebelumnya, tahun 2010 pemerintah menaikkan anggaran proyek menjadi Rp 150 miliar dari Rp 125 miliar pada tahun 2009.

Anggaran ini kembali naik menjadi Rp 400 miliar tahun 2011. Selanjutnya, tahun anggaran 2012, pemerintah juga meminta kenaikan lagi sebesar Rp 500 miliar. Dengan begitu, total dana pembangunan kompleks Bukit Hambalang menjadi Rp 1,175 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×