kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Komisi X pernah ingatkan Kemenpora soal lahan Hambalang


Kamis, 31 Mei 2012 / 02:33 WIB
Komisi X pernah ingatkan Kemenpora soal lahan Hambalang
ILUSTRASI. Staycation menjadi pilihan sebagian orang untuk sekadar melepas penat.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Peristiwa amblesnya bangunan pusat sarana olahraga di Hambalang mengundang respons beragam. Yang terbaru, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan serta Olahraga, menyatakan pernah memberikan pendapat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenai kondisi alam bukit Hambalang, yang menjadi lokasi pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga nasional.

Anggota Komisi X dari fraksi Partai Golkar Zulfadhli mengungkapkan, waktu itu, komisinya menilai, kondisi alam di Bukit Hambalang tidak memungkinkan menjadi lokasi pusat olahraga. Komisi X menguatarkan saran itu setelah mengunjungilokasi Bukit Hambalang yang terletak di Bogor, Jawa Barat, tersebut pada tahun 2011.

Zulfadhli menambahkan, pihaknya bahkan meminta Kemenpora untuk mengevaluasi ulagn kondisi alam Bukit Hambalang. "Kami sudah pernah mengingatkan waktu itu. Kita minta evaluasi, bagaimana kondisi alam tidak mendukung. Apa yang menjadi kekhawatiran kami saat kunjungan yang pertama pada 2011 lalu saat ini terbukti. Faktanya, saat ini terjadi amblas," tutur Zulfadhli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/5).

Zulfadhli menceritakan, saat melakukan kunjungan tahun 2011 lalu, anggota Komisi X kaget melihat lokasi bangunan tersebut. Sebab, struktur alam lokasi itu sangat tidak mendukung dan rawan longsor."Setelah kami melakukan kunjungan ke lapangan kami betul-betul kaget. Lokasi ini ada pada lokasi yang menurut kami tidak layak untuk menjadi sebuah sport centre. Lokasinya tinggi dan di bukit yang terjal," tegasnya.

Kini, Komisi X mempertanyakan kecermatan Kemenpora saat memilih lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×