kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.484   101,00   0,61%
  • IDX 6.543   272,41   4,34%
  • KOMPAS100 954   46,49   5,12%
  • LQ45 740   36,83   5,23%
  • ISSI 203   6,49   3,30%
  • IDX30 384   19,40   5,32%
  • IDXHIDIV20 465   19,73   4,43%
  • IDX80 108   4,95   4,81%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 126   5,76   4,80%

Komisi X pernah ingatkan Kemenpora soal lahan Hambalang


Kamis, 31 Mei 2012 / 02:33 WIB
Komisi X pernah ingatkan Kemenpora soal lahan Hambalang
ILUSTRASI. Staycation menjadi pilihan sebagian orang untuk sekadar melepas penat.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Peristiwa amblesnya bangunan pusat sarana olahraga di Hambalang mengundang respons beragam. Yang terbaru, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan serta Olahraga, menyatakan pernah memberikan pendapat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenai kondisi alam bukit Hambalang, yang menjadi lokasi pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga nasional.

Anggota Komisi X dari fraksi Partai Golkar Zulfadhli mengungkapkan, waktu itu, komisinya menilai, kondisi alam di Bukit Hambalang tidak memungkinkan menjadi lokasi pusat olahraga. Komisi X menguatarkan saran itu setelah mengunjungilokasi Bukit Hambalang yang terletak di Bogor, Jawa Barat, tersebut pada tahun 2011.

Zulfadhli menambahkan, pihaknya bahkan meminta Kemenpora untuk mengevaluasi ulagn kondisi alam Bukit Hambalang. "Kami sudah pernah mengingatkan waktu itu. Kita minta evaluasi, bagaimana kondisi alam tidak mendukung. Apa yang menjadi kekhawatiran kami saat kunjungan yang pertama pada 2011 lalu saat ini terbukti. Faktanya, saat ini terjadi amblas," tutur Zulfadhli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/5).

Zulfadhli menceritakan, saat melakukan kunjungan tahun 2011 lalu, anggota Komisi X kaget melihat lokasi bangunan tersebut. Sebab, struktur alam lokasi itu sangat tidak mendukung dan rawan longsor."Setelah kami melakukan kunjungan ke lapangan kami betul-betul kaget. Lokasi ini ada pada lokasi yang menurut kami tidak layak untuk menjadi sebuah sport centre. Lokasinya tinggi dan di bukit yang terjal," tegasnya.

Kini, Komisi X mempertanyakan kecermatan Kemenpora saat memilih lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×