Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia sepanjang Januari-Juni 2016 sebanyak 5,29 juta orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu hanya 5 juta kunjungan.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, kunjungan tertinggi terjadi di pintu masuk Bandara Bandara Ngurah Rai, Denpasar dan Soekarno-Hatta, Jakarta. Jumlah di kedua pintu masuk itu masing-masing sebanyak 2,23 juta dan 1,04 juta kunjungan.
Sementara, untuk total kunjungan wisatawan mancanegara reguler di 19 pintu masuk tercatat 4,70 juta kunjungan. Sedangkan untuk kunjungan yang datang dari luar pintu masuk mencapai 403.385 kunjungan saja.
Suryamin mengatakan, pemerintah harus mulai mengembangkan kunjungan di luar pintu masuk reguler, yang biasanya melalui pintu masuk di perbatasan. "Kita harus mengembangkan perbatasan, untuk mendorong kegiatan perekonomian setempat," katanya, Senin (1/8) di Jakarta.
Ia menilai, trend kenaikan jumlah wisatawan akan terus meningkat. Apalagi, pemerintah memang telah mendorong industri pariwisata tanah air.
Namun, meski sepanjang semester I mengalami kenaikan, ternyata khusus untuk bulan Juni malah menurun dibandingkan bulan Mei 2016. Pada bulan Juni lalu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 857.651 kunjungan.
Sementara pada Mei 2016 lalu mencapai 915.206 kunjungan. Hal ini diperkirakan karena berbarengan dengan pelaksanaan ibadah puasa, yang membuat sejumlah orang memilih untuk tidak datang ke Indonesia.
Begitupun jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Juni 2015 lalu, tahun ini lebih rendah. Pada Juni 2015 lalu, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 872.385 kunjungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News