kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunjungan bersejarah Presiden Portugal


Selasa, 22 Mei 2012 / 13:04 WIB
ILUSTRASI. IHSG melemah pada akhir perdagangan sesi I hari ini


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menerima kunjungan Presiden Portugal Anibal Antonio Cavaco Silva. Pemerintah menyiapkan upacara kenegaraan untuk menyambut kedatangan Cavaco Silva tersebut.

Berdasarkan informasi biro pers Kepresidenan, upacara kenegaraan berlangsung pada pukul 15.25 wib, Selasa (22/5) di Istana Merdeka. Usai upacara, kedua kepala negara akan melanjutkan pertemuan bilateral.

Selanjutnya, kedua pemimpin akan menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman. SBY juga akan menyelenggarakan jamuan santap malam kenegaraan untuk menghormati Cavaco Silva.

Ini merupakan kedatangan presiden portugal pertama kali sejak dibukanya hubungan diplomatik kedua negara sejak 1950. Staf Khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah mengatakan, Cavaco Silva akan melawat Indonesia hingga 24 Mei mendatang. "Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memenuhi undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," katanya, Selasa (22/5).

Kedatangan Cavaco Silva ini didampingi Ibu Negara Portugal Maria Cavaco Silva. Selain itu ada rombongan yang terdiri dari lima anggota parlemen dan 20 orang pelaku ekonomi.

Pada Rabu (23/5) Cavaco Silva dijadwalkan menghadiri Indonesia – Portugal Business Forum. Dia juga akan menyampaikan kuliah umum di Universitas Indonesia dan menghadiri pameran dalam rangka peringatan lima abad kontak antara Indonesia dan Portugis.

Faizasyah berharap momentum kunjungan bersejarah tersebut akan dimanfaatkan untuk meneguhkan komitmen dalam membangun hubungan dan kerjasama ke depan yang lebih erat dan kokoh. Keikutsertaan lebih dari 20 orang pelaku ekonomi utama Portugal dalam rombongan Presiden Anibal Antonio Cavaco Silva diharapkan akan membuahkan kesepakatan kerjasama perdagangan dan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×