kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kronologi Presdir PT Dayaindo ditemukan bunuh diri


Jumat, 25 Januari 2013 / 15:35 WIB
Kronologi Presdir PT Dayaindo ditemukan bunuh diri
Film animasi Super Mario Bros umumkan deretan pemeran, Chris Pratt hingga Anya Taylor-Joy.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Kepolisian Sektor Metro Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (25/1/2013), merilis krolonogi tewasnya Presiden Direktur PT Dayaindo Resourches Internasional Tbk Sudiro Andi Wiguno (35). Sudiro ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (23/1/2013) lalu. Berdasarkan kronologi versi polisi, tewasnya Sudiro pertama kali diketahui anaknya, MFR (12). MFR kemudian memberitahukan kerabatnya, Supolo.

Kejadian itu berawal ketika Supolo tengah membersihkan karpet lantai atas rumah yang berada di dalam kamar anak korban. Pandangan Supolo tertuju pada sebuah kamar tamu yang tidak tertutup dan melihat korban sudah dalam posisi terduduk pada lantai bersandar pada dinding di bawah jendela dengan posisi kaki selonjor.

"Saksi mengira bahwa korban tertidur biasa, sehingga meneruskan pekerjaannya hingga menjelang pukul 07.00 WIB," kata Kepala Polisi Sektor Metro Ciputat, Tangerang Selatan, Komisaris Alip, di Mapolsek Ciputat, Jumat (25/1/2013).

Setelah itu, Supolo meminta anak Sudiro, untuk membangunkan korban agar mengantar anaknya menuju sekolah. Anak korban kemudian menaiki lantai dua rumah tempat Supolo melihat korban sebelumnya. Namun, tiba-tiba anak korban berlari ke arah Supolo. "Pak De, Ayah, Ayah," ujar Alip menirukan.

Supolo lantas mendatangi korban dan ternyata setelah dilakukan pengecekan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian, lanjut Alip, Supolo memanggil petugas keamanan rumah bernama Toto dan melakukan pengecekan terhadap korban. Setelah dicek, dipastikan korban telah tewas. Saat Supolo dan Toto bermaksud untuk merebahkan korban, mereka tidak menyadari bahwa leher korban dalam keadaan terikat karena tertutup gorden jendela.

"Saat diangkat, ternyata di leher korban, saksi melihat dalam keadaan terikat sebuah kain yang diikatkan pada teralis jendela yang sebelumnya saksi Supolo maupun Toto tidak melihat adanya ikatan kain pada leher korban mengingat tertutup kain gorden," papar Alip.

Sejumlah barang bukti terkait peristiwa itu yakni dua buah potongan kain corak batik warna cokelat, satu buah sarung kotak-kotak warna merah, satu buah celana dalam pria, sebuah kaus berwarna putih, dan satu buah celana kain pendek warna abu-abu merek Castilo diamankan petugas.

Polisi saat ini masih mendalami saksi-saksi terkait motif gantung diri tersebut. Sejumlah saksi masih akan diperiksa dan dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Kasus ini dalam penanganan Polsek Ciputat, Tangerang Selatan. (Robertus Belarminus/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×