Sumber: Kompas.com | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan peristiwa awal kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/2023).
Listyo mengatakan, kebakaran itu terjadi saat tangki Depo Pertamina melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertamax. Adapun pengisian bahan bakar tersebut berasal dari kilang minyak Balongan.
"Sementara yang bisa kita jelaskan kejadian kemarin, kurang lebih jam 20.00 WIB, sedang terjadi pengisian penerimaan minyak jenis Pertamax," kata Listyo kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Baca Juga: Dirut Pertamina: Dipastikan SPBU Tidak Ada Antrian, Tidak Perlu Ada Panic Buying
Selain itu, dalam investigasi tim gabungan, Listyo mengatakan, terdapat gangguan teknis yang menyebabkan kebakaran itu terjadi. "Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih setelah itu didapati terjadi peristiwa terbakar," ujarnya.
Kendati demikian, Listyo belum dapat memastikan sumber awal api tersebut. Sebab, tim gabungan investigasi masih terus melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Nah, tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV," imbuh dia.
Sebagai informasi, kebakaran di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di areal Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir. "Kalau info yang diterima itu tersambar petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 1.085 orang Masih Mengungsi di 8 Lokasi
Embusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga permukiman warga. Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Ungkap Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terjadi Saat Pengisian Pertamax dari Balongan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News