Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Pengetatan kriteria beras dan gabah yang akan dibeli pemerintah membuat beberapa mitra Bulog gusar. Menurut Diut Bulog Sutarto, beberapa orang telah mengirimkan SMS untuk meminta toleransi yang lebih besar, umpama memiliki derajad beras pecah lebih dari 20% dan kadar air di atas 14%.
"Tidak boleh, jika iya maka harus menggunakan data rafraksi," katanya. Peningkatan kualitas itu diharapkan bakal menghilangkan keluhan atas beras raskin yang buruk," ujar Sutarto.
Realisasi pengadaan gabah dan beras selama Januari-April 2010 baru sebanyak 337.871 ton setara beras. Jumlah itu lebih rendah dibanding realisasi periode sama 2008 dan 2009. Mundurnya panen raya, rendahnya kualitas gabah dan kenaikan produksi yang tidak tinggi menjadi penyebab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News