CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

KPU: Rekapitulasi tetap berjalan meski ada ancaman


Senin, 21 Juli 2014 / 06:30 WIB
KPU: Rekapitulasi tetap berjalan meski ada ancaman
ILUSTRASI. Menjaga keamanan cash flow menjadi hal paling dasar dalam mengatur keuangan


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Komisi Pemilihan Umum tetap melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara sampai selesai. Kendati tim hukum Prabowo-Hatta mengancam memidanakan KPU jika meneruskan proses rekapitulasi sampai Senin pagi.

"Kami tetap menggelar rapat rekapitulasi suara seusai aturan yang sudah ditentukan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik kepada wartawab di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).

Husni tak peduli ancaman pidana dilayangkan tim hukum Prabowo-Hatta yang menganggap langkah KPU yang tetap menggelar rekapitulasi suara dinilai cacat hukum. "Itu kan (ancamannya) dari tim kuasa hukumnya saja," cetusnya.

Sebelumnya tim hukum Prabowo-Hatta menganggap banyak kecurangan di berbagai daerah dalam Pilpres 2014. Mereka memberi KPU batas waktu hingga Senin pagi untuk tidak melanjutkan rekapitulasi nasional.

"Apabila ini tetap dilaksanakan, kita melihat perkembangan sampai besok. Ketika besok masih dilakukan, baru kita ambil action," kata tim hukum Prabowo-Hatta Alamsyah di Hotel Four Season, Minggu (21/7/2014). (Seno Tri Sulistiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×