kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KPU: Rekapitulasi tetap berjalan meski ada ancaman


Senin, 21 Juli 2014 / 06:30 WIB
KPU: Rekapitulasi tetap berjalan meski ada ancaman
ILUSTRASI. Menjaga keamanan cash flow menjadi hal paling dasar dalam mengatur keuangan


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Komisi Pemilihan Umum tetap melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara sampai selesai. Kendati tim hukum Prabowo-Hatta mengancam memidanakan KPU jika meneruskan proses rekapitulasi sampai Senin pagi.

"Kami tetap menggelar rapat rekapitulasi suara seusai aturan yang sudah ditentukan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik kepada wartawab di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).

Husni tak peduli ancaman pidana dilayangkan tim hukum Prabowo-Hatta yang menganggap langkah KPU yang tetap menggelar rekapitulasi suara dinilai cacat hukum. "Itu kan (ancamannya) dari tim kuasa hukumnya saja," cetusnya.

Sebelumnya tim hukum Prabowo-Hatta menganggap banyak kecurangan di berbagai daerah dalam Pilpres 2014. Mereka memberi KPU batas waktu hingga Senin pagi untuk tidak melanjutkan rekapitulasi nasional.

"Apabila ini tetap dilaksanakan, kita melihat perkembangan sampai besok. Ketika besok masih dilakukan, baru kita ambil action," kata tim hukum Prabowo-Hatta Alamsyah di Hotel Four Season, Minggu (21/7/2014). (Seno Tri Sulistiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×